Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita Bakal Surati Gubernur Jateng untuk Tambah SMA di Semarang

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bakal melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk menambah SMA baru

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bakal melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk menambah SMA baru di Kota Lunpia. Hal itu menyusul banyaknya orang tua yang mengeluhkan masih kurangnya kapasitas SMA Negeri di ibu kota ini. 

"Saya belum mengkaji berapa kebutuhannya (sekolah SMA Negeri), tapi banyak yang butuh. Sekarang banyak orang tua yang mengeluhkan masih kurangnya kapasitas SMA Negeri," kata Ita, sapaannya, Jumat (30/6/2023). 

Ita mengaku, sedang memproses dan membuat surat kepada gubernur untuk bisa didirikan penambahan SMA di Semarang.

Jika Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membutuhkan tanah untuk membangun SMA, kata dia, Pemerintah Kota Semarang siap menghibahkan lahan. Hal itu demi generasi bangsa tetap dapat mengenyam pendidikan. 

"Pemprov mungkin asetnya terbatas. Apabila ada rencana untuk mendirikan SMA, kami siap berkolaborasi untuk menyerahkan aset," ucapnya.

Ita melanjutkan, aset yang bisa dihibahkan tentunya menyesuaikan dimana kebutuhan SMA. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah bisa melakukan kajian wilayah mana yamg perlu dilakukan penambahan SMA. 

"Aset itu tinggal cocok-cocokan. Titik mana yang punya kewenanagan itu kan Disdikbud provinsi. Dengan permohonan usulam kami, dari Disdikbud provinsi mengkaji," terang Ita. 

Misalnya, sebut dia, wilayah Sendangmulyo tidak ada SMA Negeri. Jika pemkot memiliki lahan di sana bisa diserahkan untuk pembangunan SMA. 

Menurutnya, pemkot juga beberapa kali menghibahkan lahan untuk instansi lain. Terlebih, ini untuk kepentingan anak-anak bangsa. 

"Kita tinggal tunggu dinas provinsi mengkaji. Mudah-mudahan Pak Gubernur bisa merencanakan 2024 ada sekolah lagi," tuturnya. 

Pembangunan, lanjut Ita, bisa dilakukan bertahap, misalnya pembangunan untuk menampung kelas 1 terlebihdahulu. Diharapkan, pembangunan tambahan sekolah itu bisa memberikan ketenangan bagi orang tua. (eyf)

Baca juga: Kisah Mistis Pengendara Motor Melihat Sosok Wanita Bergaun Merah di Jembatan Pasupati Bandung

Baca juga: Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Rutin Periksa Hewan Kurban Pastikan Aman Dikonsumsi

Baca juga: Berkah Iduladha, Jasa Giling Daging Ramai Di Kudus, Emak-emak Rela Antri Berjam-jam

Baca juga: Sisa Satu Kerangka, Pencarian Kerangka Bayi Korban Hasil Inses Bapak-Anak di Purwokerto Dilanjutkan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved