Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jalan Tembus Jangli - Undip Telan Anggaran Rp 50 Miliar, Dewan Minta Dikaji Dulu Sebelum Dilanjut

Jalan tembus Jangli - Undip yang senpat amblas menelan anggaran tidak sedikit. DPRD Kota Semarang meminta ada kajian terlebihdahulu sebelum melanjutka

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN  Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan tembus Jangli - Undip yang senpat amblas menelan anggaran tidak sedikit. DPRD Kota Semarang meminta ada kajian terlebihdahulu sebelum melanjutkan pembangunan agar tidak lagi amblas. 

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, Jalan Jangli - Undip saat ini masih berproses. Pengerjaan tahun ini merupakan lanjutan dari pembangunan tahun lalu. Proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp 50 miliar. 

"Ini lanjutan yang kedua. Tahun kemarin sekitar Rp 30an miliar. Tahun ini sekitar Rp 20an miliar. Tahun ini anggaran lanjutan," beber Suharsono, Rabu (5/7/2023). 

Suharsono memaparkan, pembangunan jalan tembus tersebut mengalami kendala jenis tanah. Kondisi kering saat musim panas namun langsung lembek saat terjadi hujan. Perlu ada kajian mendalam agar tidak lagi amblas atau pecah saat pembangunan selesai. 

"Sebelum dilanjutkan (pembangunannya) kaji dan dimatangkan, selesaikan persoalan yang kemarin ada, baru dilanjut. 

Kalau tidak ya siapapun kontraktornya kasihan akan timbul permasalahan-permasalahan," pinta politikus PKS tersebut.  

Menurutnya, pasti ada teknologi atau solusi yang bisa menyelesaikan persoalan jalan tersebut. Dia yakin, DPU pasti sudah memahami jenis tanah seperti itu sekaligus penanganannya. 

Pihaknya juga memberikan masukan kepada dinas terkait untuk meminta saran kepada akademisi Undip penanganan apa yang harus dilakukan agar tidak lagi amblas dengan kondisi tanah demikian. 

Pasalnya, perlu tindakan riil dan harus diselesiakan secepatnya karena anggaran cukup besar. Selain itu, jalan tembus tersebut juga telah dinanti Undip maupun warga Tembalang dan sekitarnya. 

"Sudah puluhan tahun dinanti Undip dan warga Tembalang supaya lebih mendekatkan. Sehingga kami harap ada kendala kondisi tanah jenis itu bisa diatasi," ungkapnya. (eyf)

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria di Kudus Meninggal Disengat Tawon Vespa Saat Perbaiki Atap

Baca juga: Satpol PP Kota Solo Turunkan Spanduk Terkait Aksi People Power di Solo

Baca juga: Biznet Jadi Mitra Kawan Lama Group Hadirkan Transformasi Infrastruktur Digital

Baca juga: Pengakuan Pemuda Magelang yang 3 Kali Cabuli Siswi SMP: Ingin Seperti yang di Video Porno

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved