Berita Pati
Terdampak Gempa Bantul, Rumah Warga Disabilitas Mental di Pati Ambruk
Rumah yang dihuni seorang penyandang disabilitas mental itu diduga roboh akibat dipicu Gempa Bantul yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) malam lalu
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sebuah rumah di Desa Cebolek Kidul RT 3 RW 4, Kecamatan Margoyoso, Pati, ambruk.
Rumah yang dihuni seorang penyandang disabilitas mental itu diduga roboh akibat dipicu Gempa Bantul yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) malam lalu.
Perangkat Desa Cebolek Kidul Mashadi menyebut, rumah yang roboh itu merupakan milik Nurmanto (73), seorang penyandang disabilitas mental.
Rumah tersebut juga dihuni oleh anak Nurmanto, Sudarman (31), yang kondisinya tunawicara.
Baca juga: Alasan Roby Tutup Jalan dengan Tembok hingga 13 KK Terisolir: Sudah 3 Tahun Mereka Mengucilkan Saya
Baca juga: Kondisi Jasad Bayi yang Disimpan Ayahnya di Kulkas saat Pertama Ditemukan, Akhirnya Dimakamkan
"Rumah itu roboh pada Minggu (2/7/2023) pagi, kemungkinan karena terdampak gempa di DIY," ucap dia.
Menurut Mashadi, pada dasarnya konstruksi bangunan rumah tersebut memang "seadanya" atau bahkan kurang layak.
"Yang bersangkutan memang tergolong warga miskin. Dia membangun rumah dengan biaya sendiri. Mungkin memang semennya kurang, kemudian sudah retak-retak. Waktu itu juga ada angin lumayan kencang," jelas dia.
Menurut Mashadi, selama ini pemilik rumah belum pernah dapat bantuan bedah rumah.
Kata dia, setelah musibah ini terjadi, barulah Nurmanto mendapat bantuan perbaikan rumah dari Baznas Pati.
Beruntung, saat musibah terjadi penghuni rumah sedang sarapan di dapur, sehingga selamat dari kemungkinan cedera fatal akibat runtuhan material bangunan.
Adapun saat ini Nurmanto dan Sudarman mengungsi ke rumah saudara mereka.
Tetangga Nurmanto, Abdul Jamil, mengatakan bahwa memang saat terjadi gempa di Bantul beberapa waktu lalu, getarannya terasa sampai di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Gempanya terasa sampai sini. Mungkin memang dipicu gempa itu. Selain juga karena konstruksi rumahnya mungkin kurang memadai," ungkap dia.
Saat rumah Nurmanto roboh, Abdul Jamil mengaku mendengar suara patahan kayu cukup keras yang diikuti suara material roboh selama beberapa menit.
"Saya dengar suara 'krak dan bruk' patahan blandar dan usuk. Prosesnya cukup lama, kurang lebih lima menit, tidak seketika. Dari depan merambat ke belakang," kata dia. (mzk)
Jamin Transparan, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Kembali Buka Posko Donasi, Persiapan Aksi ke KPK |
![]() |
---|
Menghilang Sejak Didemo, Keberadaan Bupati Pati Sudewo AkhirnyaTerungkap, Sikap Warga Terbelah |
![]() |
---|
Husein Undur Diri, Botok dan Teguh Tetap Maju Lengserkan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
FIX, Aksi 25 Agustus Lengserkan Bupati Pati Batal Digelar, Husein Singgung Ada Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Aksi 25 Agustus 2025 Batal Digelar? Ahmad Husein Klaim Berdamai dengan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.