2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Tegal Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit Mekkah 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Terdapat dua jemaah haji asal Kabupaten Tegal dinyatakan meninggal dunia karena sakit, dan sempat mendapat perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda. 

Adapun jemaah pertama yang dinyatakan meninggal dunia yakni atas nama Wiyatni Armad Wahadi, usia 72 tahun, merupakan warga Desa Tembok Banjaran, RT 07/RW 01, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

Dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 17.00 WAS, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Noor Makkah. 

Almarhumah tergabung dalam Kloter 37 rombongan 2.

Baca juga: Berikut Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Kabupaten Tegal 1444 Hijriah/2023 

Kemudian jemaah haji kedua yang dinyatakan meninggal dunia atas nama Ruyati binti H Abdurozaq, usia 92 tahun, merupakan warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. 

Dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (4/7/2023) bada Isya waktu Arab Saudi, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) An Nur Makkah. 

Almarhumah tergabung dalam kloter 36. 
 
Informasi tersebut disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tegal, Mujjahidin Nurburhan, pada Tribunjateng.com, Kamis (6/7/2023). 

"Total per hari Kamis (6/7/2023), ada dua orang jemaah haji asal Kabupaten Tegal yang meninggal dunia. Keduanya meninggal dunia karena sakit, dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit Makkah," tutur Mujjahidin, pada Tribunjateng.com. 

Sehingga menurut Mujjahidin, dari jumlah awal jemaah haji asal Kabupaten Tegal yang berangkat tahun ini sebanyak 952 jemaah, saat ini berkurang dua orang karena meninggal dunia jadi tersisa 950 jemaah yang akan pulang ke tanah air pada tanggal 16 dan 17 Juli 2023. 

Kedua jemaah haji asal Kabupaten Tegal yang meninggal dunia sudah dimakamkan di pemakaman umum Soraya Makkah. 

Selain itu, dari pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal juga sudah takziah ke rumah keluarga jemaah haji yang meninggal dunia saat sedang beribadah haji ke tanah suci. 

"Semoga Almarhumah husnul khotimah, diampuni segala kesalahannya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," pungkasnya. (dta)