Cerita Sedih Zaenuri Jemaah Haji Asal Demak: Berangkat Berdua Bersama Istri, Pulangnya Sendiri

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Di antara ratusan jemaah haji asal Kabupaten Demak, ada satu wajah yang tampak berbeda.

Tak sekadar lelah, jemaah haji bernama Zaenuri warga Kecamatan Mranggen Demak ini berulang kali meneteskan air mata, baik setibanya di Bandara Adi Soemarmo Solo maupun selama di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Setelah didekati, ternyata istri tercinta meninggal dunia saat bersama dirinya menjalankan ibadah haji.

Zaenuri berangkat berdua bersama istri, tetapi saat pula harus mengikhlaskan diri untuk sendirian.

Baca juga: Sebanyak 2.153 Jemaah Haji Asal Grobogan dan Demak Tiba di Daerah Masing-masing

Lega mungkin perasaan yang tepat untuk menggambarkan ratusan jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Solo.

358 jemaah haji ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Kamis (6/7/2023) sekira pukul 15.26.

Ratusan jemaah haji ini pun langsung dibawa ke Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Nampak wajah haru bahagia bercampur lelah dari setiap jemaah haji.

Namun raut berbeda tampak dari jemaah haji berbaju putih dengan peci hitam satu ini. 

Pandangannya nampak kosong.

Matanya nampak sayu dan sedikit berair.

Baca juga: 1 Jemaah Haji Kota Pekalongan Meninggal Dunia di Tanah Suci

Zaenuri, nama jemaah haji itu.

Dia tak kuasa membendung air matanya saat menunggu proses pemberangkatan jemaah haji menuju daerahnya di Kabupaten Demak.

"Istri kulo (saya) meninggal," kata Zaenuri yang disusul suara tangisan seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (6/7/2023).

Sejurus dengan itu, telapak tangannya berusaha menutupi mulutnya.