Haji 2023
Sebanyak 2.153 Jemaah Haji Asal Grobogan dan Demak Tiba di Daerah Masing-masing
Para jemaah haji kelompok terbang (kloter) 6 dari Kabupaten Demak telah tiba di tanah air. Rombongan landing di Bandara Adi Soemarmo Solo pada, Kamis
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Para jemaah haji kelompok terbang (kloter) 6 dari Kabupaten Demak telah tiba di tanah air. Rombongan landing di Bandara Adi Soemarmo Solo pada, Kamis (6/7/2023).
Setiba di bandara, para jemaah masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah terlebih dahulu untuk menyelesaikan proses administrasi.
Dalam sehari ini, jemaah haji yang tiba terbagi menjadi tiga kloter, yakni pukul 01.34, 06.29 dan pukul 15.35 WIB.
Di Asrama Haji, para jemaah diterima di Gedung Musdalifah oleh para petugas haji. Saat masuk petugas kesehatan melakukan screening suhu tubuh secara otomatis.
Jemaah yang memiliki suhu tubuh tinggi akan langsung terdeteksi dan berwarna merah pada layar pemeriksaan.
Selain penyelesaian administrasi, para jemaah juga mendapatkan kartu kuning atau Kartu Kesehatan Jamaah Haji (KKHJ).
Jika ada jemaah yang merasa sakit bisa menyerahkan kartu tersebut ke Puskesmas terdekat. Jika sehat, kartu itu agar diberikan ke puskesmas selambat-lambatnya dua minggu setelah kepulangan haji.
Petugas Daerah Kabupaten Demak, Nur Fauzi pada kesempatannya mengucapkan banyak terimakasih atas fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan haji.
Ia mengatakan dari 1.694 jumlah jemaah yang berangkat ada enam jemaah haji asal Demak yang meninggal dunia. Kepada para jemaah, dirinya meminta agar mendoakan dan almarhum almarhumah ditempatkan di surga.
Sementara itu, Humas Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi mengatakan di hari kedua kepulangan jemaah haji ada 6 kloter.
Enam kloter ini berjumlah 2.153 jemaah. Jumlah tersebut berasal dari jemaah Demakdan Grobogan yang masuk kloter 1-6.
Sementara itu rencana kedatangan pada esok hari, Jumat (7/7/2023) ada sebanyak tiga kloter yakni dari Kabupaten Demak dan Kota Semarang.
Adapun jumlah jamaah meninggal dunia hingga kini ada 66 jamaah, dengan rincian 61 jamaah dari Jawa Tengah dan 5 jemaah dari Daerah Istimewa Yogyakarta. 41 diantaranya laki-laki dan 25 perempuan.
"Jemaah yang meninggal paling banyak ialah lansia yakni sebanyak 52 jamaah sementara itu sisanya 14 tidak lansia atau berusia kurang dari 65 tahun," katanya.
Jumlah jemaah sakit ada sebanyak 55 jamaah, sebanyak 48 dari Jawa Tengah 7 dari DIY. Dengan rincian, lansia 41 jemaah, tidak lansia 14 jemaah. (uti)
Baca juga: Video Pengemis Viral Habiskan Uang di Karaoke Pati Ternyata Bukan Warga Miskin
Baca juga: Kita Institute Wonosobo Ajak Organisasi Sipil Genjot Partisipasi dalam Pembangunan Daerah
Baca juga: Cekcok Sama Istri, 1 Orang Lansia Tewas Terbakar Karena Ulahnya Sendiri Berniat Membakar Rumah
Baca juga: 51 Pebulutangkis Muda Melaju ke Tahap Karantina Audisi Umum PB Djarum 2023
24 WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Haji |
![]() |
---|
Kemenag Jepara Dukung Usulan Perubahan Mekanisme Pemberangkatan Haji, Kesehatan Jadi Prioritas |
![]() |
---|
8 Jemaah Haji Asal Jateng Masih Dirawat di Arab Saudi, Mustain Ahmad: Maksimal Tunggu 2 Bulan |
![]() |
---|
Kelompok Jemaah Haji Kloter Terakhir Tiba di Embarkasi Solo Malam Ini, 9 Jemaah Masih di Arab Saudi |
![]() |
---|
1.416 Jemaah Haji Tiba dengan Selamat di Jepara, 29 Lainnya Masih Proses Pemulangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.