Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Jateng Gelar Rakor di Solo, Bahas 3 Program Unggulan

Insya Allah di periode Muktamar 48 ini, PWM Jawa Tengah sudah mulai dengan program-program yang sudah disiapkan oleh pimpinan Muhammadiyah Jateng.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Ketua Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Iwan Junaedi saat konferensi pers di kantor PW Muhammadiyah Jateng, Selasa (11/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan PNF Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) bakal menggelar rapat koordinasi, pada Rabu (12/7/2023) dan Kamis (13/7/2023).

Kegiatan yang digelar di Hotel Lor In Surakarta ini bakal dihadiri Dikdasmen PNF Muhammadiyah dan Kepala SMP/Mts, SMA/SMK Muhammadiyah se-Jawa Tengah.

Selain itu, pengurus Pusat Dikdasmen Muhammadiyah juga turut hadir.

Ketua Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Iwan Junaedi mengatakan, rakor dilakukan untuk menselaraskan target dari program yang telah dirancang pengurus.

Baca juga: Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal Adakan Rakerda, Bahas Progja Satu Periode Mendatang 

"Sehingga diharapkan setelah rakor ini, eksekusi dari program-program dari Muhammadiyah bisa dilaksanakan," kata Iwan kepada Tribunjateng.com di Gedung PW Muhammadiyah Jateng, Selasa (11/7/2023).

Dia menambahkan, terdapat 3 program unggulan yang dibahas di rakor kali ini.

Pertama rencana Implementasi Program International Class Programe (ICP).

PW Muhammadiyah Jateng menargetkan pendirian sekolah internasional di tiap kabupaten/kota.

"Kami menarget setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah memiliki satu sekolah ICP," imbuhnya.

Program kedua, yakni melakukan pemantaban program menuju sekolah mandiri dan unggul. 

Menurutnya, masih banyak sekolah di bawah naungan Muhammadiyah Jateng yang belum mencapai kategori mandiri dan unggul.

Baca juga: Mbak Ita Yakin Pengurus Baru Muhammadiyah Bisa Buat Semarang Semakin Maju

"Yang diusulkan oleh sekolah, kami akan mendampingi sekolah-sekolah yang siswanya kurang dari 60 untuk bisa lebih mandiri dan unggul," jelasnya.

Adapun program unggulan ketiga yakni sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah ditarget masuk 20 besar peringkat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"Program yang ketiga untuk program ranking 20 UTBK."

"Ini sekolah yang kami tuju ada 3 yakni SMA Muhammadiyah Kota Barat Surakarta, SMA Taruna Muhammadiyah Muntilan, dan SMA Muhammadiyah Trensains Sragen," beber Iwan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved