Kesehatan
3 Cara Mengonsumsi Jahe untuk Menyembuhkan Gejala Batuk
Berikut ini 3 cara mengonsumsi jahe untuk menyembuhkan batuk. Gejala batuk terkadang bisa membantu aktivitas sehari-hari.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 3 cara mengonsumsi jahe untuk menyembuhkan batuk.
Gejala batuk terkadang bisa membantu aktivitas sehari-hari.
Kita pun akan sungkan saat bertemu orang lain karena takut menularkan.
Jangan khawatir, Anda bisa mengurangi gejala batuk dengan ramuan herbal dari jahe.
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Wedang Jahe Gula Merah untuk Kesehatan Tubuh
Menurut ahli herbal dari Pusat Studi Obat Bahan Alam Departemen Farmasi Universitas Indonesia, Prof Dr Sumali Wiryowidagdo Apt dalam buku "Khasiat Jahe" oleh Redaksi Trubus (2019), jahe memiliki efek antiemetik alias menghilangkan rasa mual dan muntah.
Jahe juga berkhasiat menghangatkan tubuh dan tenggorokan, melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri akibat batuk.
Khasiat itu berkat komponen kimia 1-2 persen minyak asiri, 5-8 persen resin, amilum, dan lendir.
Baca juga: Cara Membuat Obat Batuk Herbal di Rumah, Cukup Pakai Jahe dan Bahan Dapur Lainnya
Dalam minyak jahe terdapat beberapa senyawa aktif terpenoid, seperti gingerol dan shogaol.
Gingerol memiliki efek sedatif alias menenangkan, analgesik (meredakan sakit), antipiretik (menurunkan demam), dan antibakteri.
Sedangkan shogaol berefek antiemetik, antipasmodik (melunturkan otot halus), anxiolitik (penenang) dan anticonvulsan (mencegah kejang).
Kita juga bisa memanfaatkan jahe untuk obat batuk dengan membuatnya sendiri di rumah.
Baca juga: 7 Manfaat dari Jahe Bubuk, Praktis dan Kaya Khasiat
Bagaimana caranya?
1. Dikunyah
Menurut laman SehatQ, bagi Anda yang ingin cara praktis dan sudah terbiasa dengan rasa jahe, Anda bisa mengonsumsinya dengan mengunyahnya.
Namun, jika ingin rasanya tidak terlalu kuat, Anda juga bisa mencampurkan bubuk jahe dengan madu atau teh.
2. Seduh dengan air panas
Cara lainnya adalah dengan menambahkan air panas.
"Kalau terserang batuk dan flu, cukup memarkan jahe, tambahkan gula, lalu seduh dengan air panas," ungkap Sumali.
Minum air panas atau air hangat memiliki manfaat tersendiri.
Kompas.com memberitakan, penelitian merekomendasikan air panas tersebut memiliki suhu berkisar 54-71 derajat Celcius.
Sementara suhu di atas itu dianggap terlalu panas dan dapat merusak jaringan di kerongkongan, membakar indra perasa, serta menyebabkan lidah melepuh.
Jika Anda sedang pilek dan memiliki masalah hidung tersumbat, menghirup uap lembut dari secangkir air hangat juga bisa membantu melonggarkan hidung yang tersumbat dan bahkan meredakan sakit kepala sinus.
3. Direbus
Cara lainnya, seperti dikutip dari buku "Tanaman Berkhasiat Obat" yang ditulis oleh Dra Hj Sri Nooryani Bardan (2007), adalah dengan merebus rimpang jahe dengan dua gelas air.
Berikut langkah-langkah membuatnya:
Siapkan tiga ibu jari rimpang jahe dan dua gelas air.
Kupas rimpang jahe dan cuci bersih.
Rebus rimpang jahe bersama dua gelas air hingga tersisa satu gelas.
Minum rammuan tersebut dua kali sehari, pagi dan sore, masing-masing satu gelas.
Seorang Lansia Masuk Rumah Sakit gara-gara Ikuti Saran Chat GPT |
![]() |
---|
Pejuang Dua Garis Biru, Ini Biaya Program Bayi Tabung di Kota Semarang |
![]() |
---|
Angin Segar Profesi Bidan di Kendal, Diizinkan Buka Praktek Mandiri Setelah 9 Tahun Vakum |
![]() |
---|
Khasiat Minuman Jahe Merah Hangat untuk Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
"Dokter yang Tidak Terus Belajar akan Tertinggal" Kadinkes Singgung Regulasi Sistem Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.