Hingga Juli 2023, Kasus Asusila di Kabupaten Pekalongan Capai 20 Kasus

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kasus asusila di Kabupaten Pekalongan, sangat memprihatikan. Pada semester awal tahun 2023 ini sudah ada sekitar 20 kasus asusila di Kota Santri.

Hal itu dikatakan Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/7/2023).

"Perlu disampaikan, kasus asusila di Kabupaten Pekalongan pada semester 1 dari Januari hingga Juli 2023 ini cukup tinggi dan memprihatikan," katanya.

Sementara ini, sampai dengan bulan Juli ada sekitar 19 hingga 20 kasus terkait Asusila. Baik itu pencabulan, persetubuhan, dan yang lainnya.

Baca juga: Eka Histeris Hanya Bisa Memeluk Kuburan, Harusnya Menikah Hari Ini tapi Calon Suami Meningga

Baca juga: Kasus Penipuan Online Basis Malware di Jawa Tengah Tinggi, Banyak Pejabat Jadi Korban

"Kalau dibandingkan tahun 2022 berdasarkan keterangan kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim bahwa tahun ini agak meningkat," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada keluarga yang mempunyai putra putri yang beranjak dewasa, AKBP Wahyu meminta tolong untuk diawasi betul, dicek setiap kegiatan yang dilakukan anaknya.

Dan untuk anak-anak juga tolong taati betul bahayanya, apabila melakukan perbuatan-perbuatan yang diluar nikah. Pasti tentunya itu bisa menimbulkan penyakit dan juga bisa terkena sanksi pidana.

"Faktor yang mempengaruhi hal itu masih kita dalami. apakah pengaruh dari medsos atau pengaruh dari film, atau pergaulan bebas masih kita cek dan ricek," tambahnya. (Dro)