Kesehatan
Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Jahe dalam Jumlah Banyak? Ini Manfaat Serta Efek Sampingnya
Berikut ini manfaat dan efek samping mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak bagi penderita diabetes.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini manfaat dan efek samping mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak bagi penderita diabetes.
Jahe adalah tanaman berimpang yang selama ini dikenal sebagai bumbu dapur.
Selain itu, tanaman ini juga dijadikan sebagai obat herbal dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Sehingga jahe banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Baca juga: Cegah Kolesterol dengan Rutin Mengonsumsi Wedang Jahe, Ini Resepnya
Namun, bagi beberapa orang yang mememiliki gangguan kesehatan seperti diabetes, jahe tak boleh dikonsumsi secara sembarangan.
Diabetes merupakan penyakit kronis dimana kadar gula dalam darah tinggi.
Pada penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan.
Sehingga memengaruhi cara tubuh memproses gula menjadi energi.
Baca juga: Sangat Berkhasiat! Ini Manfaat Jahe bagi Wanita, Redakan Nyeri Haid Hingga Baik untuk Kecantikan
Dilansir dari Healtline, mengonsumsi jahe bisa membantu untuk menurunkan gula dalam darah.
Hal ini karena jahe rendah karbohidrat dan kalori.
Jahe hanya mengandung 1,3 gram karbohidrat per sendok teh.
Jahe juga memiliki rasa pedas dan mengandung potasium, zat besi, serta serat.
Selama bertahun-tahun, jahe telah terbukti membantu mengurangi kadar gula darah dan membantu mengatur respons insulin pada penderita diabetes.
Baca juga: Punya Rasa Lebih Pedas, Ini Khasiat Lebih dari Wedang Jahe Emprit
Dalam satu studi hewan tahun 2014, tikus gemuk dengan diabetes diberi campuran kayu manis dan jahe.
Tikus-tikus ini mengalami banyak manfaat, yaitu penurunan kadar gula darah dan peningkatan kadar insulin.
Senyawa anti-inflamasi dalam jahe juga dapat membantu mencegah komplikasi diabetes.
Namun, Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya.
Baca juga: Punya Rasa Lebih Pedas, Ini Khasiat Lebih dari Wedang Jahe Emprit
Pakar kesehatan justru tidak menyarakan penderita diabetes mengonsumsi jahe secara sembarangan.
Apalagi jika penderita diabetes sedang mengonsumsi obat sejenis metformin.
Karena jahe bisa mempengaruhi kerja obat tersebut.
Sehingga bisa membuat kondisi hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara drastis.
Hal ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes.
Baca juga: 5 Resep Wedang Jahe Penguat Imun dan Jaga Kesehatan Tubuh
Dengan kata lain, penderita diabetes boleh mengonsumsi jahe takaran yang tepat.
Bahkan jika perlu harus melakukan konsultasi lebih dahulu kepada dokter.
Bagi orang yang memili kelainan darah atau sedang mengonsusmi obat pengencer darah tidak disarankan mengonsumsi jahe.
Karena akan menyebabkan pendarahan.
Jangan konsumsi jahe melebihi 4 gram setiap harinya.
Karena akan menimbulkan efek samping.
Jahe juga tidak dianjurkan bagi wanita hamil lebih dari 1 gram. (*)
"Dokter yang Tidak Terus Belajar akan Tertinggal" Kadinkes Singgung Regulasi Sistem Pelayanan |
![]() |
---|
Tips Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 7 Bahan Alami di Rumah |
![]() |
---|
Manfaat Wedang Serai bagi Kesehatan, Mencegah Kanker Hingga Lindungi Kesehatan Jantung |
![]() |
---|
Tiga Syarat Pengaktifan Kembali BPJS PBI yang Dinonaktifkan Imbas Penyesuaian Data DTSEN |
![]() |
---|
57 Wanita Indonesia Meninggal Setiap Hari Karena Kanker Serviks, Vaksin HPV Diberikan untuk Anak SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.