Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penurunan Kasus Stunting di Kota Semarang Kecil, Angka Cenderung Stagnan

Angka kasus stunting di Kota Semarang cenderung stagnan pada 2023 ini. Penurunan kasus cenderung sedikit dari bulan ke bulan. 

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi keynote speaker dalam rembug stunting yang digelar Bappeda Kota Semarang, di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Selasa (18/7/2023).  

"800 orang anemia dibanding dengan penduduk 1,7juta jiwa, balita 1.200 kan tifak susah. Kenapa (stunting) hanya turun delapan? Bahkan, dua bulan lalu naik. Mestinya jadi warning," ungkapnya. 

Menurutnya, masih adanya ego sektoral menjadi penyebab penurunan kasus stunting di ibu kota Jawa Tengah kurang maksimal. Dia meminta, ada evaluasi terkait kasus stunting dan ibu hamil KEK. Pada tepra nanti, pihaknya ingin fokus membahas kasus stunting

"Saya harapkan nantinya ada evaluasi. Tepra nanti hanya ingin bahas stunting, titik. Saya akan bicara satu-satu," tandasnya. 

Menurutnya, ada sejumlah pihak yang seharusnya turut serta dalam pengentasan stunting mulai dari lurah, camat, tim pendamping keluarga, Bappeda, Dinkes, Disdalduk, dan lainnya. Namun, selama ini mereka kurang bersinergi dalam penanganan. 

Dia pun berkomitmen untuk segera melakukan penanganan agar kasus stunting di ibu kota Jawa Tengah segera turun. 

Dia meminta, anggaran yang sudah disiapkan benar-benar dimanfaatkan untuk program penurunan stunting.

Dia juga meminta ada data per kelurahan sehingga bisa diintervensi dengan mudah. Setiap kasus stunting juga harus tertulis secara medical report dengan nama dan alamat. 

"Umpanya, 1.200. Datanya by name by addres. Kita lihat kenapa dia stunting. Seperti contoh di Semarang Barat punya anak lima.

Tiga stunting. Dua tidak. Ini coba eksplor lagi kenapa anak dua ini stunting. Harus ada track report," ujarnya. (eyf)

Baca juga: Teknik Industri IT Telkom Purwokerto Menggelar Pameran Karya Mahasiswa

Baca juga: Kecelakaan di Paguyangan Brebes: Diduga Lupa Nyalakan Sein, Dua Siswi SMA di Brebes Alami Kecelakaan

Baca juga: Kasus Tewasnya Tahanan Curanmor di Polresta Banyumas Berbuntut Panjang, Empat Polisi Ditahan

Baca juga: BREAKING NEWS: Terjerat Arisan Online Seorang Ibu asal Bekasi Nekat Jual Bayi Rp 24 Juta di Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved