Berita Semarang
Penurunan Kasus Stunting di Kota Semarang Kecil, Angka Cenderung Stagnan
Angka kasus stunting di Kota Semarang cenderung stagnan pada 2023 ini. Penurunan kasus cenderung sedikit dari bulan ke bulan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
"800 orang anemia dibanding dengan penduduk 1,7juta jiwa, balita 1.200 kan tifak susah. Kenapa (stunting) hanya turun delapan? Bahkan, dua bulan lalu naik. Mestinya jadi warning," ungkapnya.
Menurutnya, masih adanya ego sektoral menjadi penyebab penurunan kasus stunting di ibu kota Jawa Tengah kurang maksimal. Dia meminta, ada evaluasi terkait kasus stunting dan ibu hamil KEK. Pada tepra nanti, pihaknya ingin fokus membahas kasus stunting
"Saya harapkan nantinya ada evaluasi. Tepra nanti hanya ingin bahas stunting, titik. Saya akan bicara satu-satu," tandasnya.
Menurutnya, ada sejumlah pihak yang seharusnya turut serta dalam pengentasan stunting mulai dari lurah, camat, tim pendamping keluarga, Bappeda, Dinkes, Disdalduk, dan lainnya. Namun, selama ini mereka kurang bersinergi dalam penanganan.
Dia pun berkomitmen untuk segera melakukan penanganan agar kasus stunting di ibu kota Jawa Tengah segera turun.
Dia meminta, anggaran yang sudah disiapkan benar-benar dimanfaatkan untuk program penurunan stunting.
Dia juga meminta ada data per kelurahan sehingga bisa diintervensi dengan mudah. Setiap kasus stunting juga harus tertulis secara medical report dengan nama dan alamat.
"Umpanya, 1.200. Datanya by name by addres. Kita lihat kenapa dia stunting. Seperti contoh di Semarang Barat punya anak lima.
Tiga stunting. Dua tidak. Ini coba eksplor lagi kenapa anak dua ini stunting. Harus ada track report," ujarnya. (eyf)
Baca juga: Teknik Industri IT Telkom Purwokerto Menggelar Pameran Karya Mahasiswa
Baca juga: Kecelakaan di Paguyangan Brebes: Diduga Lupa Nyalakan Sein, Dua Siswi SMA di Brebes Alami Kecelakaan
Baca juga: Kasus Tewasnya Tahanan Curanmor di Polresta Banyumas Berbuntut Panjang, Empat Polisi Ditahan
Baca juga: BREAKING NEWS: Terjerat Arisan Online Seorang Ibu asal Bekasi Nekat Jual Bayi Rp 24 Juta di Semarang
berita semarang
Penurunan Kasus Stunting
Kasus Stunting di Kota Semarang
Wali Kota Semarang
Mbak Ita
Daya Tarik Wisata Semarang Melonjak Jadi 258, Inklusivitas Didorong |
![]() |
---|
Sejarah di Balik Kampung Bang Inggris hingga Kenangan Suasana Asri Kota Semarang |
![]() |
---|
Proses Pencarian Bocah Tenggelam di Bendungan Kabupaten Semarang Dramatis, Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Penguatan Peran Posyandu Didorong, Wali Kota: Garda Terdepan Bantu Masalah Kesehatan |
![]() |
---|
Imbas Konflik di RSI Sultan Agung Semarang, Lembaga Mediasi Sengketa Dokter dan Pasien Dibentuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.