Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

350 Organ Relawan Melebur dan Pilih Bersatu, Ganjar: Komando Ada di Saya

Sebanyak 350 kelompok relawan Ganjar Pranowo menyatakan diri untuk bergabung dan melebur menjadi satu.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Ribuan relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjaran Butuh Berjuang ikuti senam ceria di Taman Sunan Jogo Kali, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/6/2023) sore 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 350 kelompok relawan Ganjar Pranowo menyatakan diri untuk bergabung dan melebur menjadi satu.

Para relawan yang berasal dari berbagai kelompok melebur menjadi satu kelompok relawan bernama Relawan Pendukung Ganjar Pranowo.

Penyatuan kelompok relawan dilakukan dalam acara Silaturahmi 1 Muharram di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Rabu (19/7/2023).

Hadir dalam acara itu, bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo dan sejumlah elit relawan dan elit partai lainnya.

"Hari ini kumpul 350 ketua, sekretaris dan bendahara relawan Ganjar Pranowo. Semua berkumpul untuk bersatu dalam Relawan Pendukung Ganjar," kata Ketua SC Silaturahmi Relawan, Bambang J Pramono.

Bambang menerangkan, 350 relawan yang bergabung, merupakan beberapa kelompok relawan Ganjar dan relawan Jokowi.

Mereka sepakat bersatu dan berjuang memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.

"Kenapa kami bersatu dan berjuang memenangkan Pak Ganjar, karena kami yakin hanya Pak Ganjar yang mampu melanjutkan prestasi yang dicapai Pak Jokowi. Di tangan Pak Ganjar, Indonesia akan semakin cepat dan lebih hebat lagi di dunia internasional," tegasnya.

Baca juga: Relawan Ganjar di Kudus Targetkan Bikin Posko Sampai ke Desa-desa

Baca juga: Gen Z di Medan Bikin Posko Relawan Ganjar Dilengkapi Kantin Kejujuran dan Ambulans

Baca juga: FX Rudy Komentari Alasan Relawan Ganjar GP Mania Bubar: Seribu Persen Saya Benarkan Sikap Ganjar

Mereka juga menilai Ganjar sebagai sosok yang sangat ideologis.

Hanya Ganjar yang mampu mempertahankan ideologi Pancasila di tengah gempuran gempuran ideologi transnasional dari negara lain yang mencoba merangsek di negeri ini.

"Karena sampai hari ini, hanya Pak Ganjar yang tidak membawa politik identitas," pungkasnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan, suasana politik semakin hari semakin menarik. Sudah saatnya, seluruh kekuatan bersatu dan berjuang dalam rampak barisan yang sama.

"Banyak agenda besar yang mesti kita selesaikan. Indonesia mesti jadi negara maju. Pak Jokowi sudah menunjukkan sangat bagus, tugas kita melanjutkan dan mempercepat," tegasnya.

Kekuatan relawan saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam pesta demokrasi di Indonesia, relawan menjadi kekuatan besar selain kekuatan partai politik.

"Jadi mulai saat ini kita harus menggalang kekuatan dan bekerja dengan taktis. Mohon maaf, tanpa menyinggung siapapun, untuk acara deklarasi, cukup untuk hari ini. Kita harus naik kelas dan bekerja lebih taktis lagi," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved