Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Kereta Api di Semarang

Jalur Sudah Bisa Dilalui Pasca-Kecelakaan Kereta Tabrak Truk, Kecepatan Maksimal 10 Km Perjam

Jalur kereta api di Jalan Madukoro Semarang pasca-kecelakaan kereta tabrak truk tadi malam di perlintasan Madukoro Semarang, kini sudah bisa dilalui.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalur kereta api di Jalan Madukoro Semarang pasca-kecelakaan kereta tabrak truk tadi malam di perlintasan Madukoro Semarang, kini sudah bisa dilalui.

Meski begitu, kereta yang lewat di jembatan harus diperlambat.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, batas kecepatan kereta jalur hulu ke hilir adalah 5km/jam untuk pukul 05:17 WIB.

Adapun kini batas kecepatan menjadi 10 kilometer perjam.

Kereta api melintas dengan kecepatan terbatas di jalur ganda perlintasan dengan palang pintu Madukoro Semarang, Rabu (19/7/2023)..
Kereta api melintas dengan kecepatan terbatas di jalur ganda perlintasan dengan palang pintu Madukoro Semarang, Rabu (19/7/2023).. (Tribun Jateng/Agus Salim)

"Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam. Dan saat ini jalur hulu sudah dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 km/jam," kata Ixfan di lokasi, Rabu (19/7/2023).

Pantauan di lokasi pukul 09:00 WIB, petugas gabungan dari polisi dan DJKA masih melakukan olah TKP.

Garis polisi juga terpasang mengelilingi area lokasi kecelakaan

Ixfan menuturkan, proses evakuasi lokomotif yang anjlok di tengah jembatan sudah berhasil dilakukan. Sehingga mulai sudah bisa dilalui kereta dengan kecepatan terbatas.

"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, Alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai di evakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," imbuhnya.

Pihaknya terus melakukan pengecekan kondisi jembatan agar kereta bisa kembali melintas dengan kecepatan normal. 

Sementara itu untuk kelambatan kereta pagi ini terjadi pada KA 78F Pandalungan selama 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal," tutup Ixfan.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara KA Brantas Jakarta-Blitar dengan truk di perlintasan rel Jalan Madukoro, Selasa (18/7/2023) 

Truk tronton itu mogok sekitar pukul 19.50 WIB sebelum palang tertutup.

Sopir dan kernet yang menyadari bahaya mengintai, segera turun dari truk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved