Objek Wisata Guci Tegal Tetap Beroperasi Seperti Biasa Saat Berlangsung Ruwat Bumi 2023 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Selama berlangsung acara budaya tahunan Ruwat Bumi Guci yang diselenggarakan dua hari mulai Selasa (25/7/2023) dan puncaknya pada Rabu (26/7/2023), Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tetap dibuka untuk umum atau beroperasi seperti biasa. 

Selain itu, harga tiket yang dikenakan juga masih sama seperti hari biasa tidak ada perubahan atau kenaikan retribusi tiket masuk. 

Informasi tersebut disampaikan Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (19/7/2023). 

Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar acara tahunan yakni Ruwat Bumi Guci 2023. 

Acara budaya tersebut, diselenggarakan rutin setiap tahun atau bertepatan dengan Bulan Suro oleh masyarakat sekitar Desa Guci, Desa Rembul, dan pemerintah daerah Kabupaten Tegal. 

Kegiatan tersebut berlangsung di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, diikuti oleh masyarakat yang tinggal di lingkungan Wisata Guci sekitarnya, dan pemerintah daerah. 

Sama seperti tahun sebelumnya, Bupati Tegal Umi Azizah, direncanakan turut hadir pada kegiatan Ruwat Bumi Guci, bersama unsur terkait lainnya. 

"Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal saat acara puncak Ruwat Bumi pada Rabu (26/7/2023) tetap buka untuk umum atau beroperasi seperti biasa. Harga tiket yang berlaku juga seperti biasa tidak ada kenaikan apapun," ungkap Uwes saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (19/7/2023). 

Mengingat pelaksanaan rangkaian acara Ruwat Bumi berlangsung di area objek wisata Guci, maka sebagai langkah pengamanan supaya berjalan lancar dan pengunjung tidak merasa terganggu, Uwes menyebut pihaknya sudah membentuk tim tingkat desa dan kecamatan didukung  pemerintah Kabupaten Tegal. 

Nantinya tim tersebut yang bertugas melakukan pengamanan, serta mengatur arus lalu lintas. 

Sehingga diharapkan tidak terjadi kepadatan ataupun kemacetan, baik di dalam area objek wisata maupun akses jalan menuju wisata Guci. 

"Kami sudah menyiapkan tim yang akan membantu mengatur arus lalu lintas maupun pengamanan, terutama di titik yang berpotensi terjadi kepadatan. Ya semoga semuanya berjalan lancar sesuai rencana, tanpa kendala bearti. Selain itu, tidak hanya masyarakat Guci dan sekitarnya saja yang bisa menikmati rangkaian acara, kami berharap pengunjung wisata juga bisa ikut menyaksikan kemeriahannya," harap Uwes. 

Berikut rangkaian kegiatan Ruwat Bumi Guci 2023 yang akan diselenggarakan selama dua hari mulai Selasa (25/7/2023) dan Rabu (26/7/2023). 

Hari pertama, Selasa (25/7/2023) 

-Kegiatan istigozah, lokasi di Kantor UPTD Guci, mulai pukul 09.00 WIB 

-Kegiatan istigozah, lokasi di Pedukuhan Pekandangan Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, mulai pukul 20.00 WIB 

Hari kedua, Rabu (26/7/2023)

-Ritual Ruwat Bumi Desa Guci, kegiatan penyembelihan wedus kendit dan gendingan jawa di komplek kantor Desa Guci, mulai pukul 08.00-12.00 WIB 

-Pagelaran kesenian tradisional (gending jawa), lokasi di pertigaan Sindang Sari, Dukuh Pekandangan, mulai pukul 09.00-12.00 WIB 

-Kirab gunungan hasil bumi atau karnival budaya, lokasi start dari Desa Guci dan Dukuh Pekandangan menuju kantor UPTD Guci sebagai lokasi upacara adat, mulai pukul 12.00-13.00 WIB 

-Upacara Ritual Ruwat Bumi, kegiatan ngadusi wedus gendit dan ngalap berkah, lokasi di panggung UPTD dan Pancuran 13 Guci, mulai pukul 13.00-16.00 WIB 

-Bancakan tumpeng lokasi di panggung UPTD, mulai pukul 16.00 WIB 

-Ramah tamah atau kenduri, lokasi di Kantor UPTD Guci, mulai pukul 16.00-17.30 WIB 

-Istighosah, lokasi di Kantor Desa Guci, mulai pukul 19.30-20.00 WIB 

-Pagelaran kesenian tradisional dan hiburan rakyat, lokasi di Dukuh Pekandangan, mulai pukul 19.30-23.00 WIB. (dta)

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Melanda Pabrik Pengolahan Kayu di Pringapus Kabupaten Semarang

Baca juga: Video Grebeg Suro Girikusumo Demak Setiap 1 Muharam Keliling Bawa 4 Jubah Agung

Baca juga: Peringati Tahun Baru 1445 Hijriah, NU Tlogorejo Demak Lakukan Selawat Keliling

Baca juga: Relawan Ganjar di Kudus Targetkan Bikin Posko Sampai ke Desa-desa