SMP PGRI Jekulo Hanya Dapat 5 Siswa Baru, Kepala Sekolah: Selalu Sedikit Sejak 2020

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Ada beberapa sekolah di Kabupaten Kudus yang mendapatkan sedikit siswa, seperti di SMP PGRI Jekulo Kabupaten Kudus yang mendapatkan lima siswa baru saat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Harry Susilo, Kepala Sekolah SMP PGRI Jekulo Kudus mengatakan bahwa sedikitnya siswa yang masuk ke sekolah itu terjadi tiap tahun sejak 2020.

"Kalau pada sekolahan saya, memang sedikit terus tidak ada kata banyak. Siswa di tahun ajaran ini ada lima, tahun kemarin pun lima juga," tuturnya, Rabu (19/7/2023).

• Berada di Pusat Kota Solo, Ini Alasan SDN Tumenggungan Hanya Terima Satu Siswa

Baca juga: Sopir Truk yang Terlibat Insiden Kecelakaan dengan KA di Semarang Ungkap Alasan Sempat Menghilang

Padahal, pembukaan PPDB di SMP PGRI Jekulo dibuka lebih awal pada bulan Maret.

Bahkan juga menawarkan kemudahan dengan pendaftaran melalui WhatsApp dan pengambilan berkas langsung ke rumah calon siswa.

Harry mengatakan bahwa sedikitnya siswa yang mendaftar bukan karena dampak dari zonasi.

Namun memang peminat ke jenjang SMP berkurang.

Padahal dari pihak sekolah memberikan fasilitas berupa perpustakaan dan seragam gratis untuk calon siswa pendaftar baru.

"Tidak terdampak, memang kebagiannya sedikit. Untuk Fasilitas kami juga lengkap juga ada perpustakaan. Kalau gratis relatif tetapi tidak ada biaya tambahan," jelasnya.

Saat ini untuk jumlah peserta didik yakni kelas 7 berjumlah 5, kelas 8 berjumlah 10 siswa, kelas 9 ada 15 siswa. Kenaikan jumlah siswa terjadi pada siswa pindahan dari sekolah lain.

"Untuk jumlah guru ada 9 orang. Termasuk Kepala Sekolah, kalau siswa pindahan paling banyak sekitaran lingkungan Jekulo," urainya. (Rad)