Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

smc telogorejo

Poliklinik Gang Gambiran Menjadi Rumah Sakit Telogorejo

Sejarah Rumah Sakit Telogorejo Semarang tidak berhenti sampai di Poliklinik Gang Gambiran saja.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Photo by rs.telogorejo (instagram) 

Hingga pada tahun 1948, gedung Rumah Sakit Telogorejo Semarang mulai dibangun. Pembangunan ini menjadi titik balik masa perbaikan situasi genting pelayanan kesehatan di Semarang.

Ir. Thoe Teng Kie, mantan Kepala Teknik Kodya yang terkenal akan dedikasinya, menyanggupi untuk memimpin pembangunan gedung rumah sakit itu. Bahkan, tidak sampai 5 tahun, Rumah Sakit Telogorejo Semarang yang dulunya hanya sebuah poliklinik biasa mampu disulap menjadi rumah sakit yang mumpuni.

Penyelesaian pembangunan gedung rumah sakit rampung pada tahun 1951. Hal ini tentunya menghadirkan dampak positif terhadap akses rumah sakit yang jauh lebih baik untuk masyarakat setempat. 

Resmi Lahir dengan Nama RS Tiong Hoa Ie Wan

Setelah pembangunan rampung, gedung rumah sakit tersebut diresmikan dengan nama Rumah Sakit Tiong Hoa Ie Wan. Acara peresmiannya digelar pada 25 November 1951.

Terdapat dua tokoh besar Semarang yang hadir saat itu, yakni Panglima Diponegoro, Gatot Soebroto, dan Walikota Semarang, Hadisoebono Sosrowerdoyo. Kala itu, rumah sakit berkomitmen untuk menyediakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas awal 50 kuota rawat inap. 

Awalnya, dr. Liem Tjay Sien adalah tokoh yang bertanggung jawab sebagai direktur RS Tiong Hoa Ie Wan.

Namun, setelah beberapa waktu beliau harus pergi untuk menyelesaikan urusannya di luar negeri. Dengan demikian, dr. Ong Jong Soen ditunjuk sebagai penggantinya. Pada masa jabatannya, beliau telah berhasil memberikan pelayanan kesehatan yang signifikan kepada masyarakat Semarang. 

Nama yang Harus Berubah

Memasuki tahun 1958, lebih tepatnya 7 tahun sejak berdirinya, Rumah Sakit Tiong Hoa Ie Wan terus mengalami berbagai perubahan, termasuk penamaannya.

Hingga akhirnya rumah sakit ini mulai dikenal sebagai Rumah Sakit Telogorejo oleh khalayak ramai. 

Sementara, pada tanggal 8 Maret 1965, ada perubahan baru yang muncul.

Hari itu Badan Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Telogorejo Semarang berdiskusi untuk perubahan status perhimpunan dalam sebuah rapat bulanan.

Hasil rapat tersebut berhasil mengubah status Perhimpunan RS Telogorejo menjadi Yayasan Kesehatan Telogorejo. 

Perubahan tersebut merupakan salah satu upaya mendapatkan landasan hukum untuk rumah sakit. Tak hanya itu, struktur organisasi juga diharapkan lebih sesuai dengan sistem operasional. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved