Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Karyawan Pabrik Keracunan di Bandung

Polisi Ambil Sampel Makanan Karyawan PT Daese Garmin Bandung yang Keracunan, Total Ada 43 Korban

Polisi akan memanggil manajemen perusahaan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa puluhan karyawannya keracunan.

Editor: deni setiawan
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Kondisi di Halaman Gedung IGD RS Pindad Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) petang. 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG -

Tim Inafis Polrestabes Bandung bersama Polsek Batununggal mendatangi PT Daese Garmin di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) malam.

Menurut pantauan, Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi bersama tim Inafis Polrestabes Bandung mengecek langsung ke bagian perusahaan tepatnya bagian katering.

Di bagian katering tersebut, terlihat tumpukan sisa makanan karyawan pabrik berupa nasi, sayur toge, hingga tempe.

Tidak ada bau aneh dari makanan tersebut.

Baca juga: UPDATE Karyawan Pabrik Keracunan Makanan di Bandung, Korban Bertambah Jadi 43 Orang

Iptu Sonny Rinaldi bakal mengamankan sampel makanan yang disajikan ke karyawan untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Kami amankan sampelnya," ujar Iptu Sonny seperti dilansir dari Tribunjabar.com, Jumat (21/7/2023) malam.

Selain mengamankan sampel makanan, kata Iptu Sonny, pihaknya juga akan memanggil manajemen perusahaan untuk dimintai keterangan terkait dengan peristiwa itu.

"Nanti kami panggil dari pihak manajemen perusahaannya," katanya.

Hingga kini, pihak perusahaan belum ada yang memberikan keterangan apapun terkait peristiwa yang menimpa karyawannya. 

43 Karyawan Jadi Korban Keracunan

Sebelumnya diberitakan, jumlah korban karyawan pabrik di Kota Bandung yang diduga mengalami keracunan makanan bertambah.

Dari informasi awal ada 32 orang yang dilarikan ke rumah sakit, hasil update bertambah menjadi 43 orang.

Mereka mengalami keracunan seusai menyantap menu makanan katering berupa nasi dan telur yang biasanya memang disediakan untuk mereka.

Baca juga: Kronologi 71 Warga Surabaya Keracunan Daging Kurban, Sate dan Gule Diperiksa Laboratorium

Baca juga: HEBOH 32 Karyawan Pabrik Dilarikan ke RS Pindad Bandung, Keracunan Usai Santap Nasi Telur

Diketahui korban merupakan karyawan pabrik PT Daese Garmin yang terletak di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Saat ini, sejumlah karyawan masih mendapatkan perawatan di RS Pindad Kota Bandung.

Menurut Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi dari 43 korban, 4 di antaranya sudah kembali ke rumahnya.

Sedangkan 39 korban lainnya masih menjalani perawatan.

"Tadi sebagian pulang 4 orang," ucapnya seperti dilansir dari Tribunjabar.com, Jumat (21/7/2023).

Adapun makanan yang disantap para karyawan pabrik itu berupa nasi, telur, hingga sayur toge.

Makanan tersebut disajikan saat jam makan siang.

Perusahaan menyajikan makanan itu dengan melibatkan pihak ketiga yang bekerja sama dengan perusahaan.

"Betul, makanan yang disajikan oleh perusahaan, melalui pihak ketiga," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, puluhan karyawan pabrik diduga mengalami keracunan makanan pada Jumat (21/7/2023) sore.

Mereka adalah karyawan sebuah perusahaan di Jalan Ibrahim Adji Kota Bandung.

Baca juga: Ratusan Santri Ponpes Al Hasani Keracunan, Dapat Jatah Makan 2 Kali Sehari Oleh Pihak Pondok

Dari informasi awal, mereka keracunan seusai menyantap menu katering berupa nasi dan telur.

Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian masih mendalaminya.

Puluhan karyawan pabrik di Jalan Ibrahim Adji, dilarikan ke RS Pindad, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023).

Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi mengatakan, para karyawan pabrik itu diduga keracunan makanan, setelah menyantap makanan katering berupa nasi dan telur.

"Malam ini, sekira pukul 15.30 kami baru dapat kabar ada sekira 32 orang keracunan," ujar Iptu Sonny Rinaldi seperti dilansir dari Tribunjabar.com, Jumat (21/7/2023).

Puluhan karyawan itu, kata dia, mengeluhkan pusing dan sakit perut, tak lama setelah menyantap makanan katering.

"Kondisi pasien saat ini, saat kami tanyakan pusing kepala sama sakit perut, mau pingsan," ucapnya.

Saat ini, kata dia, masih beberapa karyawan pabrik yang masih mendapatkan penanganan di RS Pindad Bandung.

Dari puluhan karyawan itu, sudah ada beberapa yang pulang kembali ke rumahnya masing-masing karena kondisinya sudah membaik.

"Ada juga yang sudah kembali pulang karena masih kuat," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunjabar.com berjudul Puluhan Karyawan Pabrik di Bandung Keracunan, Polisi Amankan Sampel Makanan dan Periksa Manajemen

Baca juga: Sosok Mira Hayati Pengusaha Super Kaya Asal Makassar, Karyawan Bank Sampai Kewalahan Hitung Uangnya

Baca juga: Cerita Rizqi Pemuda 19 Tahun Lulus Bintara Polri, Ini Karena Jebakan Anggota Polresta Bandar Lampung

Baca juga: Harga Bawang Putih Bertahan Tinggi di Kota Semarang, Cuma Bawang Merah yang Turun

Baca juga: Jelang Persijap Jepara Vs Persela Lamongan, Djajang Nurdjaman: Menang Kalah Bukan Target Kami

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved