Berita Demak
9 Perlintasan Kereta Api di Mranggen Demak Tidak Memiliki Palang Pintu, Jadi Langganan Laka Kereta
Ada Sembilan jalur perlintasan kereta api di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, yang tidak memiliki palang pintu.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Ada Sembilan jalur perlintasan kereta api di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, yang tidak memiliki palang pintu.
Demikian yang disampaikan, Kapolsek Mranggen AKP Nasoir kepada Tribunjateng, Selasa (25/7/2023).
Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir menyampaikan bahwa saat ini sekiranya ada 9 perlintasan kereta api di Kecamatan Mranggen, yang tidak memiliki palang pintu.
Ia menjelaskan 9 titik lokasi itu tersebar di 3 desa, di antaranya, Desa Kembangarum, Desa Brumbung, dan Desa Kalitengah.
"Untuk perlintasan rel kereta api yang ada di kecamatan mranggen yang tanpa palang sekitar 9 lokasi. Di desa brumbung satu, di desa kembangarum empat, dan di desa kalitengah ada empat," kata Kapolsek Mranggen kepada Tribunjateng, Selasa (25/7/2023).
Akibat tidak ada palang pintu kata Kapolsek Mranggen, menjadi satu diantara penyebab adanya masyarakat terjadi laka kereta api.
"Untuk kejadian laka kerta karena kurang hati hati masyarakat dan karena palang yang tidak ada akhirnya menyebabkan laka," ungkapnya.
Melihat masih banyaknya jalur kereta api yang tidak memiliki palang pintu, Kapolsek Mranggen sempat berkomunikasi dengan pihak terkait seperti Dishub, Pemkab, dan KAI untuk bisa memasang palang pintu.
Dia meminta kepada pihak terkait bisa melakukan pemasangan palang pintu, supaya tidak terjadi lagi kecelakaan di jalur kereta api karena tidak adanya palang pintu.
"Pernah beberapa waktu lalu ada pertemuan forkompincam, dengan pihak KAI sampai melibatkan pemda pasca penutupan jalur playover ada pertemuan membahas masalah palang diperlintasan kereta api. Ini juga himbau kepada instansi terkait untuk memperhatikan, nyawan masyarakat agar diperhatikan mencarikan solusi terbaik agar kejadian laka kereta tidak terulang lagi," ungkapnya.
Selain itu, Kapolsek Mranggen mengintruksikan jajaran Bhbinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya selalu berhati-hati saat melintasi jalur kereta api yang tidak memiliki palang pintu.
"Antisipasi kami sudah sampaikan ke bhabinkamtibmas dan bersama babinsa untuk mengedukasi ke masyarakat terkait bahaya melintasi rel tanpa palang, himbaunya setiap akan melintasi rel tanpa palang agar berhenti sejenak untuk melihat kanan kiri apakah ada kereta yang lewat atau tidak, dan agar di perhatikan jam kereta akan lewat," jelasnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Desa Kalitengah, Ahmad Saifudin mengatakan bahwa di Desa Kalitengah saja ada empat jalur kereta api yang tidak memiliki palang pintu.
"Tanpa palang pintu di jalan kabupaten ada dua perlintas jalan desa ada dua perlintasan wilayah kalitengah, secara keseluruhan ada 4 titik," kata Kades Kalitengah, Ahmad Saifudin kepada Tribunjateng.
Dia menjelaskan bahwa akibat tidak ada palang pintu, pihaknya mencatat dalam satu tahun ini sudah dua kecelakaan kereta api.
Bocah di Demak Dipaksa Minum Air Kloset dan Cucian Kaki Oleh Ayah Kandung, Penyebabnya Bikin Emosi |
![]() |
---|
Warga Belum Tahu Ada Demak Expo 2025: Kapan dan Dimana Ya? |
![]() |
---|
Karso Harap Pasar Murah di Demak Terus Dilakukan |
![]() |
---|
Warga Protes Truk Proyek Tol Semarang-Demak Bikin Jalan Rusak, CRBC Wika PP Janji Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Warga Purwosari Adang Truk Material Proyek Tol Semarang-Demak, Sopir: Dari Semalam Tak Boleh Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.