Penemuan Mayat di Mugassari Semarang
Berkat CCTV & Aplikasi Libas, Polrestabes Semarang Gercep 3 Jam Tangkap Pembunuh Sopir Taksi Online
Polrestabes Semarang gerak cepat (gercep) menangkap pembunuh sopir taksi online di Kota Semarang.
"Aplikasi sifatnya nasional yaitu SINAR atau aplikasi pembuatan SIM dari Korlantas, kemudian aplikasi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), TV, dan radio Polri," ujarnya
Lanjutnya, untuk aplikasi lokal ada dua diintergrasikan baik aplikasi diinisiasi Polrestabes Semarang, maupun Pemerintah Kota Semarang. Contoh aplikasi lokal yang terintegrasi Pemkot Semarang adalah ambulan hebat, monitoring CCTV, info covid, dan info pemudik.
"Kemudian untuk aplikasi yang diinsiasi Polrestabes Semarang yaitu SKCK Hebat dimana warga kota Semarang yang akan mengurus SKCK tidak perlu membutuhkan waktu lama. Kemudian besuk virtual,
siabimesem, aplikasi sim keliling, SOS, dan panic button," jelasnya.
Irwan mengatakan pada Command Center akan memantau personel kepolisian yang telah terekam pada aplikasi Tebas. Hal ini bertujuan jika ada panggilan darurat dari masyarakat pesan dapat segera tersampaikan ke personel terdekat.
"Kemudian pada aplikasi LIBAS akan terkoneksi dengan Tim Elang Hebat Semarang," tuturnya.
Pihaknya ingin adanya pelayanan berbasis IT ini, Polretabes Semarang dapat naik tingkat menjadi pelayanan prima.
Baca juga: Gara-gara Ayah Ditangkap Polisi di Jogja, Wahyu Terpaksa Bunuh Sopir Taksi Online di Semarang
Alasan Pelaku
Tersangka kasus pembunuhan sopir taksi online Semarang, Baghastian Wahyu Kisara (27) melakukan pembunuhan lantaran terdesak kebutuhan.
Ia mengaku, diminta ibunya untuk memenuhi biaya kampus adiknya yang menempuh pendidikan di kampus negeri terkenal di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Ya untuk biaya semesteran adik sebesar Rp8 juta.
Rencana mobil itu hendak saya jual Rp20 juta di marketplace Facebook," papar saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang , Selasa (25/7/2023).
Pembunuhan tersebut terjadi Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan pada Senin (25/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Korban pembunuhan Fauzy Aribammar warga Palebon, Pedurungan.
Ia meregang nyawa dengan empat luka tusukan di leher dan dada.
Tersangka ditangkap anggota gabungan antara Polrestabes Semarang dan Polda Jateng tiga jam selepas kejadian di Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (25/7/2023) sekira pukul 06.30.
Saksi Pertama Ungkap Detik-detik Terakhir Kondisi Korban Pembunuhan Driver Online di Mugas Semarang |
![]() |
---|
Terungkap Tiga Permintaan Janggal Almarhum Fauzy Korban Pembunuhan Driver Online Semarang |
![]() |
---|
Solidaritas Para Driver Taksi Online, Gelar Doa Bersama Untuk Fauzy Korban Pembunuhan di Semarang |
![]() |
---|
Pengakuan Pembunuh Driver Taksi Online di Mugas, Tak Niat Membunuh Lalu Tusuk Korban Sambil Merem |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Pembunuhan Driver Taksi Online di Mugas Semarang, Korban Turun Berlari Lalu Terjatuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.