Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat di Mugassari Semarang

Berkat CCTV & Aplikasi Libas, Polrestabes Semarang Gercep 3 Jam Tangkap Pembunuh Sopir Taksi Online

Polrestabes Semarang gerak cepat (gercep) menangkap pembunuh sopir taksi online di Kota Semarang. 

Editor: galih permadi
Tiktok @heryjbrik
Rekaman CCTV Pembunuhan Driver Taksi Online di Mugas Semarang, Korban Turun Berlari Lalu Terjatuh 

Selain itu, dipasang sekat yang memisahkan antara sopir dan penumpang. 

"Misal ditambah ada tombol urgen yang terhubung dengan kami tentu teknologi tersebut kami dukung," ungkapnya.

Tersangka dijerat pasal 365 KUHP ayat 3 tindak pidana  pencurian disertai kekerasan hingga korban meninggal dunia. Sekaligus pasal 340 dan pasal 338 dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau pidana seumur hidup.

Sebelumnya diberitakan Warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang, Fauzy Aribammar (27) menjadi korban pembunuhan.

Mayat driver taksi online tersebut ditemukan tergeletak di dekat Pos Kampling Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan. 

Tewasnya korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Ayah korban, Hari Pramono mengungkapkan, terakhir melalukan komunikasi dengan anaknya tadi malam sekira pukul 22.00.

"Dia bilang terima kasih kepada saya karena kemarin malam tak kasih makanan," katanya di kantor Polrestabes Semarang, Senin (24/7/2023).

Ia juga prihatin dengan meninggalnya korban lantaran meninggalkan istri yang tengah hamil anak pertama di kandungan berusia lima bulan.

Penuturan istrinya, korban mendapatkan penumpang di Mangkang. 

Ketika perjalanan ke lokasi penjemputan penumpang, istrinya sempat melakukan komunikasi. 

Selepas itu kehilangan kontak, Senin (24/7/2023) pada pukul 01.00.

"Berangkat dari rumah tengah malam, infonya dapat penumpang di Mangkang habis itu lost kontak, malah dapat kabar meninggal dunia di Mugassari," bebernya.

Ia menyebut, sebagai driver online, sebenarnya korban jarang ambil order malam. 

Kebetulan saat itu korban sedang ingin melakukan ngalong atau istilahnya ambil orderan pada malam hari.

"Jarang ambil orderan malam, kebetulan saat kejadian pas ngalong," katanya.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, laporan pembunuhan tersebut dilaporkan warga melalui aplikas Libas pada pukul 03.30. 

"korban kami bawa ke rumah sakit Kariadi, ada luka tiga tusukan di leher kanan, dan dua tusukan di dada kiri," bebernya.

Ia menambahkan, sejumlah barang berharga milik korban raib di antaranya mobil dan  handphone.

"Kartu identitas korban juga hilang," jelasnya. 

Sebelumnya diberitalkan seorang pria ditemukan tewas berlumuran darah di jalan Mugas Dalam  Rt 4 Rw 1 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023). 

Pria itu diketahui bernama Fauzy Aribammar (27) warga Pedurungan tewas di tempat tepatnya di samping Masjid Arrohmah.

Ceceran darah masih terlihat di sekitaran masjid

Kejadian itu sempat menggegerkan warga setempat.

Ketua RW 1Dwiyono menuturkan pria itu ditemukan warga tewas sekitar pukul 03.00. Saat itu warga dibangunkan untuk melakukan upaya pertolongan.

"Saat ditemukan korban tidak ada identitasnya. Warga mendengar suara gluduk (gemuruh) kemudian keluar rumah melihat kejadian itu," ujar ketua RW kepada tribunjateng.com.

Menurutnya, aksi pembunuhan terekam CCTV kampung. Pada rekaman terlihat mobil Kijang Innova H1490HP menurunkan korban.

"Korban jalan sekitar 8 meter kemudian jatuh tersungkur. Kondisinya sudah berlumuran darah," tuturnya.

Dikatakannya, korban mengalami luka gorok di leher, dan tusukan di dada. Saat ditemukan korban awalnya masih bernyawa.

"Waktu Polisi datang korban sudah tak bernyawa. Korban mengalami luka di leher dan dada sebelah kiri. Saat ini korban di bawa ke rumah sakit Kariadi," tuturnya.

Ia mengatakan di lokasi kejadian  terdapat ceceran darah sejauh delapan meter. Di lokasi itu warga menemukan pisau dapur.

"Saat ini ceceran darah itu sudah dibersihkan," tandasnya. (iwn) 

Baca juga: Buntut Wawali Madiun Didebat Kadiskominfo di Medsos, Walikota Bantah Ada Keretakan Hubungan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved