Berita Slawi
238 Pangkalan LPG 3 Kg di Kota Tegal Siap Implementasikan Program Subsidi Tepat Sasaran
Sebanyak 238 pangkalan LPG 3 kg di Kota Tegal siap mengimplementasikan Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Sebanyak 238 pangkalan LPG 3 kg di Kota Tegal siap mengimplementasikan Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg.
Jumlah transaksi yang telah terdaftar di website Subsidi Tepat di wilayah Tegal kini sudah mencapai 64.648 transaksi, dari 238 pangkalan yang berada di Kota Tegal.
Informasi tersebut disampaikan Sales Branch Manager Retail Wilayah Tegal Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, M Taufik Ridwan Lubis, saat meninjau dua lokasi pangkalan LPG 3 Kg di wilayah Kota Tegal, Kamis (27/7/2023).
Taufik menjelaskan, saat ini terdapat 238 pangkalan LPG 3 kg bersubsidi di Kota Tegal dan seluruhnya telah tervalidasi di website subsidi tepat.
Sehingga siap mengimplementasikan pencatatan pembelian LPG 3 kg menggunakan microsite tersebut.
Adapun Pendaftaran Program Subsidi Tepat ini masih terus berlangsung.
Bagi yang sudah terdaftar di data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), bisa langsung bertransaksi.
Sedangkan Bagi yang belum terdaftar, maka akan dibantu oleh pangkalan LPG 3 kg untuk mendaftar dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK).
Pendaftaran tersebut hanya perlu dilakukan sekali.
"Kami harap dengan penggunaan digitalisasi ini bisa mendorong penyaluran LPG 3Kg tepat sasaran. Adapun dari 238 pangkalan di Kota Tegal yang sudah teregistrasi, tercatat ada 64.648 transaksi. Sedangkan untuk jumlah konsumen di Kota Tegal yang telah terdaftar di Subsidi Tepat sebanyak 6.060 konsumen," ungkap Taufik, pada Tribunjateng.com.
Taufik menyebut, Kota Tegal merupakan salah satu wilayah paling pertama di Jawa Tengah yang menjalankan subsidi tepat LPG 3 Kg tepatnya pada 1 April 2023 lalu.
Bahkan realisasi sampai saat ini sudah 100 persen pangkalan tervalidasi, dan 100 persen seluruh pangkalan sudah menggunakan aplikasi untuk transaksi LPG 3 Kg.
Dengan adanya Program Subsidi Tepat, lanjut Taufik, pendistribusian LPG subsidi lebih termonitor dan mengarah ke program tepat sasaran dan tepat jumlah.
"Sistem telah tersinkronisasi dengan baik dan petugas pangkalan dapat membantu proses pendataan konsumen menggunakan akun pangkalan. Sehingga tak butuh waktu lama untuk melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat ini," jelasnya.
Menanggapi isu kelangkaan gas LPG 3 Kg di beberapa wilayah, Taufik memastikan di wilayah Kota Tegal masih dalam situasi kondusif dan cukup aman.
Terlebih jumlah tabung gas LPG 3 Kg yang beredar di Kota Tegal satu hari kurang lebih sekitar 12 ribu tabung.
Kondisi tersebut dikatakan Taufik cukup aman khususnya untuk di Kota Tegal.
"Melihat di Kota Tegal secara geografis kondisinya tidak ada wilayah pegunungan, daerah pelosok yang sulit diakses, maka pasokan gas di sini rutin dalam artian tepat waktu, tepat jumlah dan sesuai dengan jadwal. Terlebih stasiun pengisian di sini juga ada di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan semuanya bergerak dari pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB penyaluran selesai. Sehingga masih sangat bagus, seimbang, dan tidak ada daerah yang kekurangan," tegasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menambahkan, pihaknya mencatat hingga saat ini transaksi pembelian LPG yang tercatat pada microsite Pangkalan untuk program Subsidi Tepat di Kota Tegal telah mencapai 64.648 transaksi.
Melalui sistem digitalisasi, pihaknya dapat merekam semua transaksi LPG subsidi.
Sebagai informasi, Kota Tegal telah mengimplementasikan program ini sejak tanggal 1 April 2023 lalu.
Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, satu diantaranya melalui program digitalisasi Pangkalan.
Dengan adanya program digitalisasi Pangkalan, maka Pertamina Patra Niaga dapat memantau stok LPG, penjualan LPG dan transaksi pembayaran.
"Bagi konsumen yang tidak termasuk dalam kategori yang berhak membeli LPG Subsidi, agar menggunakan LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas Series dengan begitu kita bisa sama-sama menjaga subsidi bagi mereka yang berhak," imbau Brasto.
Terpisah, salah satu pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Kota Tegal yang sudah bermitra dengan Pertamina, Saefudin Zuhri, mengaku di tempatnya mulai memberlakukan pembelian gas LPG 3 Kg dengan sistem digitalisasi Program Subsidi Tepat sejak awal Juni 2023.
Prosesnya sendiri, bagi warga yang hendak membeli gas LPG 3 Kg di tempatnya harus membawa KTP, kemudian nantinya discan terlebih dahulu di aplikasi, nantinya jika ternyata tidak terdaftar maka tidak berhak.
Tapi kalau ternyata nama nya muncul, baru bisa diperbolehkan membeli gas LPG 3 Kg.
Sehingga memang sebelumnya warga harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, seperti KTP, KK dan data lainnya.
"Semisal ada yang datang kesini dan ternyata tidak terdaftar, maka bisa datang lagi sekaligus membawa NIK, KK nantinya kami bantu daftarkan. Kalau di tempat saya kebetulan kuota gas LPG 3 Kg sebanyak 75 tabung per hari. Sejauh ini stok aman, lancar tidak ada kendala.
Harga jual di tempat saya sesuai ketentuan dari Pertamina yakni Rp 15.500 per tabung," imbuh Saefudin.
Doa Ibu dan Usaha Jadi Kunci Ibnu Tsabil Masuk Pasukan Inti Paskibraka Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Program Unggulan Pemkab Tegal Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana, Berikut Syarat dan Link Pendaftaran |
![]() |
---|
Bupati Ischak Tanggapi Ada 79 Kasus Baru HIV Aids di Kabupaten Tegal, Gencarkan Langkah Pencegahan |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ajak Ibu Balita Rutin ke Posyandu untuk Cegah Stunting di Karangdawa |
![]() |
---|
125 Balita Stunting di Karangdawa Tegal Dapat Bantuan Beras Fortivit dan Susu Formula dari Bulog |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.