Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Bocah SD Jualan Keliling demi Rawat Ibu yang Sakit Ginjal

Seorang siswa kelas 6 SDN di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, setiap hari berjualan makanan demi membiayai ibunya yang sakit ginjal.

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Aria (12) siswa SDN di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, usai pulang sekolah di rumah petak keluarganya di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (26/7/2023). 

Kemarin saat viral di Tiktok, saya banyak yang bantu jadi ada bekal.

Saya pun bisa beli seragam dan buku saat masuk sekolah lagi," kata Aria. 

Selama ini, kata Aria, dirinya harus membiayai ibu dan adik kandungnya yang masih bersekolah kelas 3 SD. 

Meski demikian, dirinya menilai berjualan seperti ini sebagai latihan mandiri sejak kecil supaya bisa sukses saat dewasa. 

Ingin jadi tentara

Selama ini dirinya sangat mendambakan cita-citanya tercapai menjadi seorang anggota TNI jika sekolahnya sudah lulus nantinya. 

"Kalau sudah lulus sekolah, saya mau jadi tentara Pak. Itu cita-cita saya," ujarnya. 

Bahkan, Aria pun mengaku sampai dijenguk oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ke rumahnya dan diberikan bantuan. 

Dirinya tak menyangka saat direkam di Puskesmas dan viral di Tiktok menjadi hikmah tersendiri dan membantu kehidupan keluarganya. 

"Kalau jualan saya bisa dapat kotor hasil jualan Rp 100.000 sampai Rp 150.000 dan untungnya Rp 60.000 sampai 70.000. Alhamdulillah setiap harinya dagangan saya selalu habis. Barang dagangan saya ngambil dari teman ibu," ujar dia. 

Sementara itu sang ibu, Susan (31), tak menyangka kalau anak sulungnya akan menjadi pekerja keras dan berpikiran dewasa. 

Padahal saat masih ada ayahnya, tambah Susan, anaknya itu sangat cengeng dan manja tidak seperti saat ini yang membela ibu kandungnya. 

"Saya tak menyangka kalau dia akan seperti ini membela saya dan adiknya. Dulunya dia manja dan cengeng. Saya tak menyangka akan berpikiran dewasa sekarang ini," kata Susan. 

Meski demikian, Susan selalu mengingatkan dan meminta anaknya supaya tak melupakan sekolah walaupun berjualan keliling. 

Sehingga, saat sekolah anaknya sempat terganggu karena berjualan dirinya merasa sedih dan tak bisa berbuat apa-apa karena kondisinya sakit

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved