Berita Batang
Serabi Kalibeluk Batang Diusulkan Jadi Warisan Budaya Takbenda
Serabi Kalibeluk sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Batang. Ya kuliner ini memang menjadi satu di antara makanan khas Kabupaten Batang
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
Hingga kini usaha tersebut dilestarikan oleh keturunannya secara turun temurun sampai pada Mundriyah, nenek dari Slamet Suud.
Surini perajin Serabi Kalibeluk lainnya, yang merupakan bibi dari Slamet Suud menuturkan, saat ini usaha tersebut masih dilanjutkannya bersama putrinya Wafakiyah.
“Ya anak saya nanti yang meneruskan mulai dari membuat adonan, mengolah sampai nyetak, pembeli biasanya datang langsung, ada yang untuk hajatan atau oleh-oleh harganya Rp 14 ribu per paketnya,” ujarnya.
Cita rasa yang khas, membuat konsumen dari luar kota rela datang langsung ke tempat produksi.
Pembeli, Putri dari Pekalongan yang telah berlangganan sejak bertahun-tahun lalu.
“Ini saya beli buat oleh-oleh saudara dari Bekasi. Rasanya lebih enak di sini karena lembut, beda kalau di tempat lain,” pungkasnya.(din)
Baca juga: Kesbangpol Semarang Mendorong LDII untuk Selalu Menjalin Komunikasi yang Baik Antar Umat Beragama
Baca juga: 10 Parpol Telah Cairkan Banpol Rp 1,8 Miliar, Ada Perubahan Tahun Depan
Baca juga: Finalis Masterchef Season 8, Chef Putri Ajarkan Membuat Bakso Pada Konsumen Alfamart
Baca juga: Chord Gitar Lagu Lawas Perjalanan Franky ft Jane
Bupati Batang Serahkan 109 SK ASN, Ingatkan Soal Profesionalitas |
![]() |
---|
Dari Tukang Kayu ke Pengusaha Kreatif, Bupati Faiz Apresiasi Karya Mantan Pekerja PLTU Batang |
![]() |
---|
Wonotunggal Expo 2025, Tradisi Merti Desa Jadi Magnet Ekonomi Kreatif Batang |
![]() |
---|
Bupati Faiz Dorong Ekraf Batang Go Global, Festival Jadi Langkah Awal |
![]() |
---|
Stok Darah PMI Batang Surplus Hingga Bisa Kirim ke Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.