Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo, Porseni Penyuluh KB se-Jateng di Kabupaten Tegal Berjalan Sukses

Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) se-Jawa Tengah sukses menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dipusatkan di Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Humas Pemkab Tegal
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi Bupati Tegal Umi Azizah, dan Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, tampak meninjau sejumlah stan yang menjual aneka produk usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor KB yang digelar di kompleks GOR Trisanja Slawi, Rabu (26/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) se-Jawa Tengah sukses menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dipusatkan di Kabupaten Tegal.

Dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seluruh peserta Porseni membacakan deklarasi percepatan penurunan angka stunting di Jawa Tengah, berlokasi di GOR indoor Trisanja Slawi, Rabu (26/7/2023).

Pada kesempatan ini, Gubernur Ganjar hadir bersama istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Siti Atikoh, dengan didampingi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo, dan Bupati Tegal Umi Azizah.

Sebanyak 1.400 peserta penyuluh KB dari 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah ikut berpartisipasi di kegiatan Porseni ini.

Ganjar pun mengapresiasi deklarasi yang dilakukan penyuluh KB, dan berharap bisa terus bersemangat dalam upayanya mempercepat penurunan angka stunting di Jawa Tengah.

“Angka penurunan stunting di Jateng ini tergolong drastis dari empat tahun lalu. Di tahun 2022 angka stunting Jawa Tengah bisa turun menjadi 11,9 persen, dari tahun 2021 yang sebelumnya menginjak 12,8 persen,” kata Ganjar, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (31/7/2023).

Ganjar juga mengajak seluruh komponen masyarakat bersama pemangku wilayah tidak tinggal diam, dan bersinergi lebih kuat para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk menurunkan angka stunting.

Sementara itu, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengungkapkan, tugas Penyuluh KB ini sangat banyak, tak hanya memberikan penyuluhan kepada warga yang akan menikah, melainkan juga konseling keikutsertaannya pada program KB untuk mencegah stunting.

Seiring dengan itu, Hasto juga mengapresiasi semangat para penyuluh, terutama yang masih berstatus honorer.

Dia pun mengungkapkan pihaknya telah berupaya meningkatkan kesejahteraan para penyuluh dengan mengusulkannya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Di tahun ini saya berharap pak Menpan-RB dapat meningkatkan kuota ASN sebanyak tujuh ribu. Saya doakan mudah-mudahan yang belum jadi ASN akan segera jadi PPPK,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Tegal Umi Azizah, berharap momen Porseni IPeKB ini dapat dimanfaatkan sebagai media koordinasi terkait pengendalian kependudukan dan edukasi Keluarga Berencana.

“Kami, selaku tuan rumah tentunya berharap Porseni IpeKB ini bisa menjadi ajang yang menyatukan ikatan profesi penyuluh KB dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Umi.

Di sisi lain, penyelenggaraan Porseni IPeKB ini menurut Umi dapat membantu perekonomian Kabupaten Tegal.

Sebab uang yang dibelanjakan 1.400 peserta Porseni di Kabuoaten Tegal ini, baik untuk berwisata kuliner ataupun belanja produk UMKM turut menggerakkan perekonomian lokal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved