Berita Semarang
Penjual Bendera Musiman Mulai Memadati Sudut Kota Semarang, Harga Mulai Rp 25 Ribu
Para penjual bendera itu memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, untuk meraup berkah
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pedagang bendera musiman mulai memadati beberapa titik Kota Semarang.
Hal itu menbuat beberapa tepian jalan dihiasi warna-warni bendera.
Para penjual bendera itu memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, untuk meraup berkah.
Beberapa penjual berasal dari luar wilayah Jateng. Namun mereka sudah belasan tahun menjadi pedagang bendera musiman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ponsel Kapolda Jateng Diretas, 2 Pelaku Ditangkap di Palembang
Baca juga: Tragis! Dua Bus Baru Terjun ke Jurang 150 Meter karena Mengikuti Google Maps, Satu Sopir Tewas
Seperti halnya yang dilakoni Tony Saputra warga Jabar.
Tony datang ke Kota Semarang awal pekan lalu.
Ia membuka lapak di Jalan Semarang-Boja dekat dengan Sirkuit Mijen Kota Semarang.
Pria yang belum genap 45 tahun itu, mengaku dari 2012 silam dan membuka lapaknya di lokasi yang sama.
“Tidak hanya saya, ada beberapa rekan lainya yang sudah belasan tahun menjual bendera di Kota Semarang,” paparnya, Senin (31/7/2023).
Tony menuturkan, puluhan bendera bisa ia jual selama sepekan membuka lapak.
Harga yang ia tawarkan jiga variatif dari Rp 25 ribu sampai Rp 40 ribu.
“Yang paling laku bendera dengan harga Rp 25 ribu. Kalau sehari bisa laku 10 bendera,” katanya.
Tak hanya bendera, Tony juga menjual berbagai pernik untuk menyambut 17 Agustus.
Tony akan tetap membuka lapaknya hingga pertengahan Agustus mendatang.
“Mungkin sampai 15 Agustus, setelah itu pulang ke Jabar lagi,” imbuhnya. (*)
| Subsidi LPG 3 Kg Rp 50 Triliun Bocor! Akademisi Semarang Usulkan Ubah Jadi BLT Atau Voucer |
|
|---|
| SD Al Huda Tolak Program MBG Karena Menu Monoton, SPPG Kena Tegur Dishanpan Semarang! |
|
|---|
| Penjualan Daihatsu Semarang Anjlok 50 Persen, Jadi Sinyal Berat Pasar Otomotif di Jateng |
|
|---|
| Gerakan Aksi Tak Akan Surut! Walau 5 Mahasiswa Divonis Bersalah Kasus May Day Semarang |
|
|---|
| Syofri Keluhkan Anak Hanya Dapat Snack dari MBG, Dinas Ingatkan B2SA |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.