Berita Viral
Inilah Sosok Arya Wedakarna Anggota DPD RI Sebut Video Bakso A Fung Singgung Umat Hindu
Sosok anggota DPD RI Arya Wedakarna jadi perbincangan setelah menyebut umat Hindu tersinggung dengan video Bakso Afung menghancurkan mangkok.
TRIBUNJATENG.COM - Sosok anggota DPD RI Arya Wedakarna jadi perbincangan setelah menyebut umat Hindu tersinggung dengan video Bakso Afung menghancurkan mangkok.
Video itu sebenarnya adalah tindak lanjut viralnya kasus influencer Jovi Adhiguna makan bakso pakai kerupuk babi di gerai Bakso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Lalu siapakah sosok Arya Wedakarna?
Nama lengkapnya adalah Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau disingkat Arya Wedakarna.
Baca juga: Semua Alat Makan Bakso Afung Dihancurkan Usai Video Jovi Adhiguna Makan di Situ Viral, Ini Sebabnya
Baca juga: Bakso A Fung Terancam Ditutup Gara-gara Kerupuk Babi, DPRD Bali Sebut Ada yang Tersinggung
Baca juga: Bakso A Fung Terancam Ditutup Gara-gara Kerupuk Babi, DPRD Bali Sebut Ada yang Tersinggung
Ia lahir pada 23 Agustus 1980 dan merupakan anggota DPD RI mewakili Bali.
Saat masih muda, Arya pernah terjun di dunia modeling dan menjadi cover boy majalah Aneka.
Putra dari Shri Wedastera Suyasa dan Suwitri Suyasa juga pernah dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan Termuda di Indonesia (saat berusia 27 tahun) dan Rektor Universitas Termuda di Indonesia (saat berusia 28 tahun) oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Saat ini, ia juga menjabat sebagai Rektor Universitas Mahendradatta Bali.
Kini nasib gerai Bakso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai tengah berada di ujung tanduk lantaran terancam bakal ditutup.
Hal itu setelah gerai Bakso A Fung tersebut menghancurkan seluruh peralatan makannya setelah kasus Jovi Adhiguna viral.
Lantas mengapa gerai Bakso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai bakal ditutup?
Mengutip Tribun Jakarta, ternyata aksi Bakso A Fung yang menghancurkan seluruh peralatan makan tersebut kembali ada polemik.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI B 65 Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa, merespons terkait tindakan yang dilakukan Bakso A Fung setelah kasus Jovi Adhiguna viral.
Dalam akun Instagram-nya, Arya Wedakarna Suyasa mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Bakso A Fung terkait penghancuran piring dan mangkok menyinggung umat Hindu.
Bakso A Fung juga sudah meminta maaf di hadapan Arya Wedakarna Suyasa yang mewakili umat Hindu Bali atas tindakan tersebut.
Arya Wedakarna Suyasa mengatakan jika tindakan yang dilakukan Bakso A Fung terkait penghancuran piring dan mangkok menyinggung umat Hindu.
Namun setelah dicek mengenai perizinan, Bakso A Fung ternyata belum memenuhi izin usaha di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Ternyata Bakso A Fung yang ada di lokasi domestik Airport belum memenuhi izin NIB di sistem Pemkab Badung," katanya, seperti dikutip dari Instagram resminya.
Arya Wedakarna Suyasa melanjutkan, pihaknya akan mempertimbangkan kembali izin kontrak gerai bakso tersebut untuk tidak diperpanjang karena telah menyinggung umat Hindu.
Banyak investor yang tertarik untuk menggantikan lokasi di mana gerai Bakso A Fung berada.
Arya Wedakarna Suyasa meminta seluruh kantin di bandara menyediakan menu nasi babi guling untuk keberpihakan kepada peternak babi.
Lebih lanjut ia meminta agar Polres Bandara memproses hukum dengan memanggil pihak manajemen Bakso A Fung.
Ia juga meminta kepada pihak bandara untuk segera mengeluarkan surat edaran.
Yakni agar tidak ada lagi video-video liar yang beredar mengatasnamakan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Mulai hari ini, semua tenant/perusahaan di airport Bali tidak diizinkan membuat konten-konten dan menyebarkan, kecuali atas izin manajemen airport Bali," tulisnya.
Terkait hal ini, Bakso A Fung kembali membuat respons via akun Instagram @basoafungbali.
Bakso A Fung meminta maaf atas video yang disebut telah menyinggung.
"Dengan segala hormat dan kerendahan hati, kami management A Fung Baso Sapi Asli menghaturkan permohonan maaf atas visualisasi video yang telah kami unggah pada tanggal 19 Juli 2023," tulisnya.
"Kami mohon maaf jika visualisasi video kami telah menyinggung saudara-saudara kami, khususnya masyarakat di Pulau dewata Bali," imbuhnya.
Bakso A Fung juga mengatakan bahwa mereka sangat menghormati keberagaman di Indonesia dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dengan konten yang akan ditampilkan di masa mendatang.
Video yang menampilkan penghancuran semua alat makan di gerai Bakso A Fung Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pun telah di-take down atau dihapus dari Instagram.
Sebelumnya Jovi Adighuna membuat netizen heboh lantaran kedapatan menyantap bakso A Fung di restoran campur dengan kerupuk babi.
Meskipun sudah dihapus dari IG Story, ada netizen yang sudah merekam dan mengunggah kembali kontennya di akun TikTok @pawpawkids.
Dalam video tersebut diperlihatkan Jovi Adhiguna sedang mencampur berbagai bumbu tambahan seperti kecap untuk mendapatkan rasa kuah bakso yang pas.
Namun di pertengahan video, dia langsung mencampur bakso dengan kerupuk babi.
"Terus aku beli kerupuk babi, itadakimasu," katanya.
Sontak melihat hal itu, netizen geram.
Sebab kerupuk babi yang dia makan dimasukkan dalam mangkok.
Ini membuat sejumlah umat Islam takut karena makanan non-halal sudah terkena peralatan makan.
"Konsep halal itu bukan hanya dari bahannya, tapi dari semua aspek pendukungnya, termasuk alat makannya. Semoga ini jadi edukasi untuk yang lain," ujar seorang netizen.
Menanggapi kelalaiannya, Jovi Adhiguna juga meminta maaf.
Bahkan insiden terkait bakso A Fung sudah ia cantumkan di highlight profilnya.
"Jadi kemarin pas di bandara Bali aku kan makan bakso A Fung yang di bandara Ngurah Rai dan aku makannya pake kerupuk babi yang aku beli di bandara juga. Aku bener-bener nggak kepikiran bakso A Fung itu halal dan aku nggak boleh bawa makanan non-halal untuk digabungin. Aku ingin minta maaf untuk pihak yang merasa dirugikan atau terganggu. Bener-bener kesalahan aku nggak mikir panjang," kata Jovi Adhiguna.
Khawatir akan penggunaan alat makan saat itu, Jovi Adhiguna juga mengaku sudah menghubungi pihak bakso A Fung untuk memberikan penjelasan lebih detail.
Saat ini Jovi Adhiguna masih menunggu balasan dari pihak bakso A Fung.
"Aku juga sudah reach out dan minta maaf ke @basoafung nya langsung. And thank you so much for the prompt reply. Ku tunggu kabar dari management baso afungnya," ucapnya.
Pihak A Fung sendiri mengambil langkah tegas terkait hal ini.
Lantaran netizen awalnya meragukan keseriusan pengelola restoran A Fung dalam menjaga predikat halal pada produknya.
Gegara video Jovi Adhiguna yang menyantap bakso campur kerupuk babi, pihak A Fung pun bersikap tegas soal predikat halal.
Pihak resto memutuskan untuk menghancurkan semua peralatan masak dan alat-alat makan yang sudah terkontaminasi dan menggantinya dengan yang baru.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab resto bakso ternama ini untuk menjaga status halal yang telah disandangnya.
Sebelumnya Jovi Adhiguna telah melakukan koordinasi dengan resto tersebut pasca video santap makannya tersebut viral dan mendapatkan banyak hujatan dari netizen.
Ia mengaku tidak sengaja melakukan hal itu dan meminta maaf serta secara terbuka, serta menerima beragam saran.
Dalam keterangan tertulis, manajemen A Fung meminta maaf atas kejadian tersebut.
Sebagai bentuk menjaga komitmen halal, pihak resto mengambil langkah baik untuk tidak lagi memakai peralatan masak yang ada.
Tertulis bahwa tempat kejadian berada di A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai, Bali.
Berikut isi keterangan permohonan maaf dari pihak resto yang dikutip Tribunnews.com pada Rabu (19/7/2023):
Assalamualaikum Wr. Wb, Selamat Sore, Shalom, Om Swastiastu, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua.
Hari Ini Tanggal 19 Juli 2023, Kami Segenap Management A Fung Menghaturkan Permohonan Maaf Yang Sedalam-Dalamnya Atas Kejadian Yang Membuat Beberapa Pihak Khawatir Atas Viralnya Video Salah Satu Customer Saat Makan di A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali.
Sebagai Bentuk Komitmen Kami Menjaga Sertifikasi Halal Yang Telah Dimiliki Oleh Baso A Fung Kami Mengambil Langkah Yang Terbaik Yaitu Dengan Menghancurkan Seluruh Peralatan Makan Yang Ada Di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali, Bukti Penghancuran Tersebut Kami Tampilkan Di Slide Berikutnya.
Sekali Lagi Kami Memohon Maaf Yang Sedalam-Dalamnya Atas Kejadian Ini, Terimakasih.
A Fung Baso Sapi Asli Management
@basoafungbali
Tak hanya menuliskan permohonan maaf, dalam posting-an di akun Instagram yang sama, tampak pula diunggah video dengan durasi kurang lebih satu menit.
Dalam video terlihat karyawan sibuk tengah memproses semua peralatan masak di dapur.
Semua peralatan masak di dapur tampak dimasukkan ke dalam kardus untuk kemudian dibawa ke tempat eksekusi atau dihancurkan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hancurkan Alat Makan usai Kasus Jovi Adhiguna, Bakso A Fung di Bandara Ngurah Rai Terancam Ditutup,
Rincian Kekayaan Ahmad Sahroni Rp328 M, Viral Sebut 'Orang Tolol Sedunia', Kini Dirotasi ke Komisi I |
![]() |
---|
Tampang 7 Anggota Brimob Jalani Pemeriksaan Seusai Lindas Tewas Affan Ojol, Kenakan Kaus 'Titipan' |
![]() |
---|
GEGER Video Viral Sepasang Kekasih di Jepara Diarak 2 Kilometer, Kepergok Lagi Mesum di Rumah MSW |
![]() |
---|
9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan |
![]() |
---|
Link Live Streaming Pemeriksaan 7 Anggota Brimob di Dalam Rantis Lindas Affan Ojol Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.