Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Sosok Peretas Handphone Kapolda Jateng, Ditreskrimsus Periksa Intensif Para Tersangka

Dua tersangka peretas handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi melalui klik file APK masih dalam pemeriksaan intensif polisi. 

Iwan Arifianto
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Stevanus Satake Bayu di  kantor Polda Jateng, kantornya, Selasa (1/8/2023). 

Terpisah, Pakar IT Digital Forensik Semarang, Solichul Huda mengatakan, trik penipuan lewat undangan marak di WhatsApp.

Penipuan tersebut dikenal sebagai intruder atau trik penyusupan di antaranya lewat file berformat PDF.

Biasanya penyusup dapat menguasai handphone korban dalam hitungan menit.

"Mengambil foto dan video korban itu jarang. Hanya ambil yang dapat memberikan  keuntungan secara cepat seperti m-banking maupun  data identitas penting lainnya," katanya saat dihubungi Tribun.

Trik penyusupan tersebut biasanya dipadu dengan teknik social engineering yakni  teknik manipulasi menggunakan  situasi orang dalam kondisi tertentu seperti mengirim pesan saat malam hari.

"Sering terjadi menyasar korban dengan memanfaatkan jam-jam lelah," paparnya.

Masyarakat ketika mendapatkan undangan mencurigakan meskipun dari teman yang dikenal sebisa mungkin melakukan verifikasi lewat telpon hindari lewat  chat WhatsApp.

"Pun yang harus menjawab pemilik handphone misal yang angkat orang lain ya jangan buka undangan tersebut," tuturnya.

Bilamana telanjur membuka  undangan tersebut handphone segera dimatikan.

Kemudian, ketika handphone terdapat aplikasi m-banking segera pergi ke bank supaya nomor rekening diblokir dahulu.

"Password nanti sekalian biar diganti," ujarnya.

Langkah pencegahan lainnya, lanjut dia, pemilik handphone hendaknya melakukan pengaturan password ganda di setiap aplikasi sehingga nantinya ada peringatan atau konfirmasi ketika ada aplikasi baru hendak terpasang.

Begitupun di aplikasi pesan WhatsApp lakukan pengamanan verifikasi dua langkah.

"Memang jadi tidak nyaman tetapi demi keamanan," tandasnya. (Iwn)

Baca juga: Erick Thohir Semakin Kuat Jadi Cawapres Dambaan Gen Z dan Milenial

Baca juga: Pengamat Nilai Erick Thohir Pasang Badan Lindungi Hak Masyarakat Kecil

Baca juga: Diperiksa Kejari Kudus, Imam Triyanto Diduga Kelola Uang KONI Rp 617 Juta Tak Sesuai Rencana

Baca juga: Kyai Darodji dan Prof Abdul Djamil Dianugerahi Budai Award Oleh Unissula

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved