Berita Pekalongan
Bupati Pekalongan Fadia Minta Inovasi Laboratorium Kemiskinan Terus Didorong
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq terus mendorong inovasi laboratorium kemiskinan dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
"Sejak awal launching, laboratorium kemiskinan telah direplikasi di 35 desa. Intervensi dari masing-masing helix tidak hanya menyasar ke desa lokus saja, namun juga ke desa lain yang membutuhkan," jelasnya.
Fadia mengungkapkan, pengurangan beban dan peningkatan pendapatan telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin pada desa-desa tersebut.
Pendapatan semula sebesar Rp 30 ribu sebelum laboratorium kemiskinan, akhirnya dapat meningkat menjadi Rp 100 ribu.
"Beberapa pemerintah daerah telah melakukan studi tiru seperti Pemkot Semarang, Pemkab Banjarnegara, Pemkab Klaten, Pemkab Blora, Pemkab Pemalang, Pemkot Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah.
Lalu Pemkab Takalar, Sinjai, Selayar, Maros, Sidrap, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagian besar di antaranya telah menyatakan ketertarikannya untuk mereplikasi program, terutama regulasi dan teknis pelaksanaannya (panduan),” ungkapnya.
Petugas Puskesmas di Pekalongan Cek Kualitas Air dan Udara Rumah Warga |
![]() |
---|
Ular Piton Jumbo Ngumpet di Plafon, Damkar Kota Pekalongan Jebol Atap Rumah Warga |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Gencarkan Wajib Belajar 13 Tahun, Pendidikan Anak Dimulai Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Bekali Pelajar Ilmu Pasar Modal, Cegah Investasi Ilegal Sejak Dini |
![]() |
---|
TMMD Reguler Ke-125 Digelar di Desa Windurojo Pekalongan, Fokus Bangun Jalan dan Kesejahteraan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.