Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner Semarang

Cerita Awal Mula Soto Sawah Hingga Populer di Kota Semarang, Pemilik: Kami Berdampingan dengan Alam

Soto Sawah Mbak Tutik yang dikenal dengan nama Soto Sawah, sudah ada sejak 8 tahun lalu. Awalnya, Zainal dan istrinya menjajakan soto untuk pelajar

Penulis: budi susanto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Pemilik Soto Sawah Mbak Tutik, Zainal Arifin, saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (2/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kiprah Zainal Arifin dan sang istri Tutik Pujiastuti patut diacungi jempol.

Keduanya merupakan sosok penggagas Soto Sawah Mbak Tutik yang ada di Tambangan, Mijen Kota Semarang.

Soto Sawah Mbak Tutik yang dikenal dengan nama Soto Sawah itu, sudah berdiri sejak 8 tahun lalu.

Awalnya, Zainal dan istrinya menjajakan soto untuk para pelajar dan orang tua siswa.

Paaalnya, tepat di samping lokasi berdagang mereka ada sekolahan.

Namun seiring berjalannya waktu, soto yang awalnya diberi nama Soto Mbak Tutik berhasil mendapatkan hati pelanggannya.

Racikan soto Zainal dan istrinya diterima oleh berbagai elemen.

Ditambah lagi, di sekitar lokasi berdagang Zainal dan sang istri terhampar areal persawahan.

“Dari situ pelanggan memberi nama Soto Sawah, sampai sekarang nama tersebut juga kami pakai,” kata Zainal saat ditemui Tribunjateng.com di Soto Sawah, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Saking Populernya, Soto Sawah Mbak Tutik Sampai Didatangi Wisatwan Asal Itali

Baca juga: Ada Warung Soto Sokaraja Khas Banyumas di Pati, Nikmatnya Makan Soto Pakai Sambel Kacang

Baca juga: Mencicipi Kuliner Unik Soto Kudus Yang Tersaji di Dalam Batok Kelapa

Tak hanya berdagang saja, dalam pengembangannya, Zainal mengajak masyarakat sekitar.

Tujuannya untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar Soto Sawah.

Selain itu, Zainal juga mengembangkan pertanian organik untuk menyuplai bahan racikan Soto Sawah.

“Kalau pekerja setiap akhir pekan bisa 42 orang, mereka warga sekitar Soto Sawah,” ucapnya.

Terkait bahan pangan organik, Zainal mengatakan bekerjasama dengan petani di Tambangan.

Baik beras, hingga rempah-rampah yang untuk soto didapat dari petani sekitar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved