Kuliner Semarang
Cerita Awal Mula Soto Sawah Hingga Populer di Kota Semarang, Pemilik: Kami Berdampingan dengan Alam
Soto Sawah Mbak Tutik yang dikenal dengan nama Soto Sawah, sudah ada sejak 8 tahun lalu. Awalnya, Zainal dan istrinya menjajakan soto untuk pelajar
Penulis: budi susanto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Pemilik Soto Sawah Mbak Tutik, Zainal Arifin, saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (2/8/2023).
“Mungkin yang membedakan soto kami adalah bahannya. Bahan yang kami pakai adalah bahan organik, misalnya beras. Kami menanam padi organik untuk kebutuhan Soto Sawah,” terangnya.
Pembeda bahan untuk meracik soto tersebut dikatakannya diterima oleh para pelanggan.
Soto Sawah pun semakin populer di kalangan masyarakat dan pecinta kuliner.
Bahkan setiap hari hampir 1.000 porsi soto laku terjual dan pada akhir pekan bisa tembus dua kali lipatnya.
“Pengembangan terus kami lakukan, namun tak mengesampingkan alam. Kami tetap berdampingan dengan alam,” tandasnya.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Kuliner Semarang
Mie Kopyok Pak Dhuwur: Kuliner Legendaris yang Tetap Hangat Sejak 1970-an |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Bakso Gerobakan di Semarang, Legendaris Sejak 1973 |
![]() |
---|
Fatianah Keliling Indonesia Lewat Suapan di Festival Tjap Legende Uptown Mall |
![]() |
---|
Kuliner Semarangan Bikin Rindu Pemudik, Festival Kuliner Pulang Semarang di Kota Lama Obat Kangen |
![]() |
---|
Buka Puasa di Kotta Hotel Semarang, Ada Promo Spesial Buy 7 Get 1 Free Selama Ramadan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.