Berita Viral
Alasan ASN Kemenkumham Ini Selalu Pakai Sarung Tiap Maling Motor, Karir 16 Tahun Berakhir
Cara oknum ASN ini beraksi maling motor sedikit berbeda. Ia selalu mengenakan sarung
TRIBUNJATENG.COM, CILINCING - Cara oknum ASN ini beraksi maling motor sedikit berbeda.
Ia selalu mengenakan sarung
Fungsinya agar orang tak curiga kalau ia punya niat buruk.
Sedangkan motor yang jadi incarannya yakni yang kuncinya masih menggantung.
Baca juga: Fortuner Tabrak Bocah 5 Tahun yang Lagi Main Masak-masakan, Tewas Terpental, Pengemudi Anggota DPRD
Baca juga: Ini Adalah Kisah Lima Kecelakaan Fatal Penambang Emas di Dunia, Salah Satunya Tambang Emas Banyumas
Karier 16 tahun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham disia-siakan Yusuf Edi Prasetyo (44) gara-gara jeratan masalah di kampung.
Kondisi orangtuanya yang sakit-sakitan di Magetan, Jawa Timur, memaksa Yusuf mencari uang tambahan dengan cara melawan hukum.
Yusuf pun akhirnya menjalankan "sambilan" sebagai maling motor.
Uang (hasil pencurian motor) niatnya untuk orangtua sakit
Warga Bekasi, Jawa Barat yang bekerja di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara atau Rupbasan Kelas I Jakarta Utara itu mulai mencari cara bagaimana bisa menggasak motor orang dengan mudah.
Keputusan sudah bulat, Yusuf memilih hanya mengincar motor yang ditinggal pemiliknya dengan kunci masih menggantung.
Pencurian dengan modus seperti ini sudah dilakukan Yusuf lima kali, seluruhnya di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
"Dia selama lima kali beraksi hanya mengincar motor yang kuncinya masih mencantol atau melekat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Selasa (1/8/2023) kemarin.
Selama beberapa bulan terakhir Yusuf mulai melakukan pencurian di sela-sela aktivitasnya bekerja sebagai petugas keamanan di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara.
Yusuf berkeliling tempat-tempat ramai di sekitaran Cilincing dengan mengenakan sarung.
Sarung sebagai bawahan itu berfungsi mengelabuhi orang-orang di sekitar TKP agar tak mencurigai gelagat Yusuf.
Ini bisa terlihat dari rekaman CCTV yang terpasang di Jalan Pedongkelan Raya, Cilincing, Jakarta Utara.
Di TKP ini, Yusuf menggasak motor milik tukang kue pancong pada tanggal 21 Juli 2023 silam.
Rekaman CCTV itu menunjukkan bagaimana Yusuf yang mengenakan sarung berwarna gelap bisa memantau, mendekati target, sampai membawa kabur motor incarannya tanpa dicurigai siapapun di lokasi.
"Sarung ini memang sudah melekat dan bisa saja digunakan untuk penggunaan lainnya untuk melakukan kegiatan," ucap Kapolres.
"Namun penggunaan sarung itu sebagai salah satu bentuk untuk menutupi identitas," sambung Kombes Pol Gidion.
Pencurian di tempat kue pancong itu lantas viral dan membuat polisi segera bergerak mencari pelakunya.
Setelah penyelidikan tiga hari, polisi akhirnya menangkap Yusuf pada 24 Juli 2023 saat yang bersangkutan baru saja beraksi di salah satu TKP lainnya.
Yusuf ditangkap dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dan terancam hukuman pidana penjara selama 5 tahun.
Status ASN yang diembannya selama 16 tahun lantas dicabut.
Yusuf mengakui perbuatannya dan mengungkapkan dirinya nekat mencuri karena orangtuanya kekurangan biaya pengobatan.
"Uang (hasil pencurian motor) niatnya untuk orangtua sakit," kata Yusuf tatkala diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa siang.
Kondisi orangtua Yusuf yang sakit-sakitan ini dibenarkan Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, Suprayitno.
Suprayitno mengatakan, orangtua tersangka berada di Jawa Timur.
"Ya, orang tuanya di kampung lagi sakit. Betul. Orang tua pak Yusuf berada di Magetan, Jawa Timur," ucap Suprayitno saat dikonfirmasi.
Yusuf ditangkap polisi pada 24 Juli 2023 silam setelah lima kali menjalankan aksinya.
Kini Yusuf harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus rela dipecat dari kedinasan karena ulahnya sendiri. (TribunJakarta.com)
Sosok PY Alias Umi Cinta Bekasi Pimpinan Perkumpulan Keagamaan, Tiket Masuk Surga Cuma Rp 1 Juta |
![]() |
---|
VIRAL! Ceramah KH. Anwar Zaid Sebut Presiden Bisa Lengser Jika Berkunjung ke Pati, Benarkah? |
![]() |
---|
Bukan Soal Agama, Umi Cinta Mata Duitan Beri Angin Surga ke Jemaah |
![]() |
---|
Jadwal Tayang Film Merah Putih One For All di Semarang: Hanya di 1 Bioskop Ini |
![]() |
---|
Simpatri Akui Tak Mau Menikah, Uang Rp 28 Juta Jadi Tujuan Utama Penyamaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.