Berita Karanganyar
Warga Berebut Apem Dalam Upacara Adat Wahyu Kliyu di Karanganyar
Ratusan orang berebut apem dalam acara kirab budaya upacara adat Wahyu Kliyu yang digelar di depan Kantor Desa/Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganya
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ratusan orang berebut apem dalam acara kirab budaya upacara adat Wahyu Kliyu yang digelar di depan Kantor Desa/Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar, Kamis (3/8/2023) sekira pukul 14.00.
Dari pantauan di lokasi, rombongan kirab yang membawa gunungan apem, hasil bumi dan tenggok berisi apem disambut ratusan orang. Ada 19 gunungan yang dihadirkan dalam kirab budaya tersebut. Usai digelar doa bersama, gunungan apem kemudian dibagikan kepada warga yang menyaksikan kirab budaya tersebut. Upacara adat tersebut merupakan agenda rutin yang digelar warga sekitar bertepatan dengan momen suro.
Kepala Desa Jatipuro, Rakino menyampaikan, apem tersebut berasal dari berbagai kalangan seperti masyarakat di tiap RW, sekolahan di sekitar Kecamatan Jatipuro dan para pedagang pasar. Ada hampir 20 ribu apem yang dibagikan dalam acara tersebut.
"Kegiatan digelar siang hari supaya lebih dikenal khalayak ramai, karena sebelum pandemi pernah digelar untuk pertama kali dan antusias luar biasa," katanya kepada Tribunjateng.com.
Dia menuturkan, upacara adat Wahyu Kliyu merupakan salah satu upacara adat yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda di wilayah Kabupaten Karanganyar. Selain kirab budaya dan sebar apem, lanjutnya, masih ada puncak acara lempar apem yang akan digelar pada tengah malam. Rakino mengungkapkan, apem yang dihadirkan dalam upacara adat merupakan wujud permohonan kepada sang pencipta supaya terhindar dari pagebluk.
Kepala Disdikbud, Yopi Eko Jati Wibowo mengatakan, kirab budaya dan sebar apem ini kembali digelar pasca pandemi Covid-19. Pemkab Karanganyar mendorong supaya upacara adat tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan mengalokasi anggaran untuk penyelenggaraan acara setiap tahunnya.
"Ini kembali digelar seperti awal sebelum pandemi, harapannya semakin meriah dan menjadi daya tarik wisata budaya di Karanganyar," terangnya.
Sementara itu warga sekitar, Purwanti merasa senang dapat berebut apem bersama ratusan orang dalam upacara adat yang digelar setiap tahunnya tersebut.
"Ini dapat 6 apem. Acaranya meriah, semoga digelar terus untuk melestarikan budaya," ucapnya. (Ais).
Caption: Warga berebut apem dalam acara kirab budaya upacara adat Wahyu Kliyu di depan Kantor Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar, Kamis (3/8/2023). siang.
Baca juga: Beralih dari Ganjar, Ini Alasan SPN Dukung Bakal Capres Anies Baswedan
Baca juga: 22.375 Pengguna Knalpot Brong Ditindak Polda Jateng Sejak Awal Januari 2023
Baca juga: Pemimpin Sukses, Erick Thohir Jadi Cawapres Panutan Generasi Muda
Baca juga: Diskominfo Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Smart City Tahap Dua
Bendera Merah Putih Sepanjang 45 Meter dan Rebutan Hasil Bumi Warnai Kirab Budaya di Jatiyoso |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Mayat Pria Ditemukan di Indekos Karanganyar, Diduga Sudah Tewas Selama 2 Hari |
![]() |
---|
Pasar Wisata Tawangmangu Karanganyar Bersolek Ramaikan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Lawu, Sempat Muntah-Muntah dan Kedinginan di Pos 3 |
![]() |
---|
Terpilih Jabat Ketua DPD PKS Karanganyar, Darwanto Janji Kawal Program Kepala Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.