Selesai Penataan, Alun-Alun Sisi Selatan Kota Pekalongan Mulai Dibuka untuk Umum 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), saat ini telah selesai menata atau merevitalisasi Alun-alun sebagai wajah kota. 

Setelah sebelumnya, pekerjaan fisik pada sisi Selatan Alun-Alun ditutupi pagar, kini pada sisi tersebut mulai dibuka pada akhir Juli 2023. 

Namun, masih ada satu sisi yang terpasang pagar seng, yakni di pembatas antara Sisi Selatan dengan lapangan Alun-Alun.

Kendati demikian, berbagai fasilitas telah selesai terbangun. 

Terlihat kondisi sisi selatan Alun-alun kini lebih cantik dan indah dengan dilengkapi taman, trotoar lebar, ornamen payung-payung berbentuk daun, paving motif 3D, bench atau kursi taman, lampu-lampu, serta berbagai fasilitas, sehingga menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

Disamping itu, ada pula area skate track atau area untuk bermain skateboard yang menggunakan sedikit lahan di sisi Selatan area lapangan.

Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo menjelaskan, setelah serah terima Final Hand Over (FHO) kedua atau serah terima akhir pekerjaan dan persiapan pembongkaran pagar, kini DLH langsung membuka Alun-Alun sisi Selatan agar masyarakat bisa langsung menggunakan area tersebut untuk kegiatan. 

Seperti kegiatan olahraga, refreshing, bersantai, ataupun sekedar bercengkrama dengan teman maupun kerabatnya.

"Pada saat saya ke lokasi, juga sudah banyak komunitas skateboard yang mencoba area bermain skateboard di Alun-Alun," ungkap Joko, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (4/8/2023). 

Joko menerangkan, setelah penataan sisi selatan Alun-alun ini selesai, DLH tengah merencanakan pelelangan di sisi Utara Alun-Alun berupa penataan dan perancangan design yang seimbang dan simetris dengan sisi Selatan.

"Awal Agustus kami mencoba untuk mulai pengumuman. Mudah-mudahan, sekitar akhir bulan November atau awal Desember 2023 sisi Utara bisa selesai. Di sisi Utara penataannya hampir seimbang dengan sisi Selatan," pungkasnya. (dta)

Baca juga: Bea Cukai Kudus Musnahkan Rokok Ilegal Seberat 10,32 Ton

Baca juga: Sosok Rini Udayanti, Selama 33 Tahun Jadi Guru Honorer, Mimpi Rini Jadi ASN Diwujudkan Ganjar

Baca juga: Nekat! Bukannya Jual Sembako, Ibu Rumah Tangga Malah Buka Lapak Sabu di Rumah

Baca juga: Larangan Ekspor Beras di India Tak Berdampak bagi Kota Semarang