Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Cawapres Belum Jelas, PKB Buka Opsi Kedua Kerjasama dengan PDIP

Koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra dalam Pilpres 2024 dimungkinkan kandas di tengah jalan.

Editor: Muhammad Olies
kompastv
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabatan tangan dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 

TRIBUNJATENG.COM - Koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra dalam Pilpres 2024 dimungkinkan kandas di tengah jalan.

Hal itu bisa terjadi jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan keluar dan berpisah dengan sekutunya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya membuka kemungkinan PDIP menjadi opsi kedua koalisi di Pilpres 2024.

Sebab hingga 12 bulan berkoalisi dengan Gerindra, nama calon wakil presiden atau cawapres untuk Prabowo belum juga diumumkan.

Opsi kedua berkoalisi dengan PDIP itu juga dimungkinkan terjadi  apabila partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki tawaran yang lebih jelas.

"Barangkali (opsi kedua). Tawarannya apa dulu?" kata Cak Imin saat ditemui awak media di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Gus Yusuf Blak-blakan Mengenai Pilpres dan Pilgub Jateng: PKB Masih Komitmen dengan Gerindra

Baca juga: PBB Deklarasi Dukung Prabowo, Yusril Mengaku Ditantang Kesaktiannya Oleh Cak Imin

Baca juga: PKB Ancam Lepas Koalisi Gerindra karena Prabowo Tak Kunjung Umumkan Cawapres

Saat disinggung terkait tawaran yang diinginkan di PDIP, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut  tawarannya adalah kursi cawapres.

Apalagi Cak Imin menjadi satu dari lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang pernah disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Ya Cawapres kan (tawarannya). Tapi kan masih nominasi," ujar Cak Imin.

Masuknya nama Cak Imin dalam  lima besar cawapres Ganjar itu juga menjadi pertimbangan PKB untuk merapat ke koalisi PDIP.
Kata Cak Imin, saat ini PKB juga masih membuka pintu untuk parpol manapun termasuk dengan PDIP.

"Pintu itu terbuka, nah pintu terbuka itu kan harus dijadikan satu pertimbangan lah," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Namun realitanya saat ini, PKB telah menekan kerja sama politik dengan Partai Gerindra.

PKB dan Gerindra telah membuat poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Tapi hari ini pertimbangan PKB pintunya adalah di Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," ujar Cak Imin.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved