Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Pekalongan

Satlantas Polres Pekalongan Sita 65 Knalpot Brong, Kompol Ghifar: Pengguna Didominasi Remaja

Selain menyita 65 knalpot brong, petugas Satlantas Polres Pekalongan juga menyita 35 motor yang knalpotnya tidak sesuai standar.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dua pekan operasi knalpot brong, Satlantas Polres Pekalongan menyita 65 knalpot brong.

Bahkan pengguna knalpot tak berstandar tersebut didominasi oleh para remaja dan pelajar.

Hal itu dikatakan Wakapolres Pekalongan, Kompol Ghifar Al Ahfaqsyi, Kamis (10/8/2023).

"Sebenarnya yang paling banyak menggunakan knalpot brong adalah para pelajar, mulai dari SMP dan SMA."

"Hobi-hobi seperti ini adalah para kawula muda," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Terus Berinovasi, RSUD Bendan Pekalongan Tambah 3 Layanan Baru

Baca juga: Keliling Gunakan M-Pustika, Dinkominfo Kota Pekalongan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih

Selain menyita 65 knalpot brong, petugas Satlantas Polres Pekalongan juga menyita 35 motor yang knalpotnya tidak sesuai standar.

"Bahkan berdasarkan data, dari knalpot brong hingga motor yang disita, 46 persen didominasi pelajar," imbuhnya.

Kemudian, data seusai Operasi Patuh Candi 2023, jumlah penindakan menggunakan ETLE selama kegiatan sebanyak 2.463 surat.

Lalu, untuk jumlah penindakan konvensional ada 358 tilang.

Sedangkan untuk laka lantas tercatat ada 13 kejadian dengan korban jiwa 2 orang, luka ringan 15 orang, dan kerugian meterial Rp 37.600.000.

Rahti (50), warga Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan mengatakan, anaknya mengganti knalpot brong belum lama ini.

"Saya tidak tahu, knalpot motor milik anak diganti, membuat tetangga bising."

"Semoga ini buat pembelajaran bagi anak saya dan saya akan lebih mengetatkan kembali anak agar disiplin berlalu lintas," katanya. (*)

Baca juga: Duh, Terminal Jepara Batal Naik Status Jadi Tipe A, Alasan Kemenhub Karena Anggaran Terbatas

Baca juga: Viral Berondong Nikahi Wanita Lebih Tua Langsung Dapat Restu, Orang Tua Setuju Karena Tajir Melintir

Baca juga: 30 Hektare Lahan Sawah Rusak Akibat Kekeringan di Kabupaten Semarang

Baca juga: Paguyuban Pedagang dan Andong di Karanganyar Gelar Grebeg Suro, Sri: Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved