Maba UIN Solo Dipaksa Daftar Pinjol
Ratusan Mahasiswa Geruduk Rektorat UIN RM Said Surakarta, Keputusan Dewan Kode Etik Dinilai Janggal
Ada efek domino setelah Dema UIN RM Said Surakarta dibekukan selaku penanggungjawab PBAK akan memberikan dampak kepada mahasiswa baru.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
Hal itu mengacu pada putusan ketiga mengenai Dema UIN RM Said Surakarta yang dihentikan sementara, otomatis segala wewenang yang dilimpahkan kepada pihak Dema UIN tidak lagi menjadi tanggungjawab mereka.
"Putusan yang keempat berbunyi perlu counter narasi untuk memulihkan nama baik universitas, siapa yang dituju persoalan ini?"
"Apakah Dema UIN lagi?"
"Padahal Dema UIN RM Said Surakarta sedang menerima sanksi dihentikan sementara," tuturnya.
Mahasiswa lain yang ikut aksi, Fayza Mahardika Bayu Segara mengatakan, pemulihan nama baik dengan menggandeng influencer menurutnya tidak pas.
Sebab belum tentu influencer tersebut mengenal keunggulan UIN RM Said Surakarta.
Dia juga kecewa aksinya tersebut tak mendapat respons dari pihak Rektorat.
Baca juga: Potret Gibran Semobil Bersama Prabowo Subianto, Hadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo
"Aliansi Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta menyatakan kecewa ketika tidak bisa bertemu dengan mereka," terangnya.
Fayza menyampaikan, bila pihak Rektorat mengambil untuk tidak menemui massa aksi, pastinya dia dan rekan-rekannya akan kembali lagi dengan massa tambahan dari mahasiswa yang merasakan hal yang sama.
"Jadi untuk bertemu lagi menyampaikan tuntutan-tuntutan yang harus disepakati dengan para pimpinan kami," ungkapnya.
Menurutnya, Rektor hingga Wakil Rektor I - III tidak ada yang berada di kantor.
Namun, dia tak mempermasalahkan mereka sedang berada di luar untuk kepentingan apa.
"Itu terserah mereka, yang pasti kami kecewa karena pada sebelumnya aksi-aksi yang dilakukan itu bisa ditemui sementara kami tidak," tuturnya.
Namun, pihaknya tak kapok ketika tak ditemui Rektorat, menurutnya, demonstrasi akan digelar kembali untuk membuka kejanggalan yang menurutnya sedang ditutupi atau dialihkan.
"Kami akan melakukan aksi sampai poin tuntutan kawan-kawan itu bisa tercapai," tandasnya. (*)
Baca juga: Pemkot Tegal Bagikan Susu dan Telur Asin kepada Ratusan Ibu Hamil dan Balita Stunting
Baca juga: Panin Dai-ichi Life Cairkan Klaim Tutup Usia Rp2,5 Miliar kepada Nasabah di Semarang
Baca juga: Viral Video Kondisi Stadion Kanjuruhan Terbengkalai Pasca Tragedi Gas Air Mata Tewaskan 132 Orang
Baca juga: Burnley vs Man City : Reuni Pep Guardiola dan Vincent Kompany
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.