Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Sepekan, Dua Mahasiswa PTN di Semarang Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Psikolog Semarang

Sepekan terakhir berseliweran informasi mengenai peristiwa meninggalnya dua mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Semarang.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: Muhammad Olies
(Istimewa)
ilustrasi bunuh diri 

Dari penemuannya tersebut, ia meyakini korban meninggal dengan cara tidak wajar atau bunuh diri.

Akhmad mengaku sempat shock dan mengungsi di kos teman di Banaran setelah kejadian tersebut.

Akhmad hanya membawa baju dan peralatan kuliahnya, bahkan lembar skripsi yang sedianya hendak direvisi pun ia tinggalkan karena masih tak menyangka menyaksikan kejadian tersebut.

"Selama hari tersebut, nggak tanda apapun dan nggak ada yang mendengar apapun," terangnya.

Sementara itu, pada Jumat (11/8/2023) sekira pukul 14.00 ditemukan orang meninggal dunia dalam posisi tergantung di Lapangan Tembak 600 m, Kodam IV Diponegoro, RT 001 RW 001 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Korban ditemukan kali pertama oleh Sugimanto, warga Kelurahan Mangunharjo, Tembalang, Kota Semarang yang tengah menggembalakan sapi di lokasi kejadian.

Ia melihat seperti orang tergantung di pojok bangunan barak.

Baca juga: Bukti CCTV dan Kesaksian Masinis Perkuat Dugaan Penyebab Kematian AKBP Buddy karena Bunuh Diri

Sugimanto mendekat dan mendapati sosok orang yang tengah menggantung, kemudian pulang dan memberitahu tetangganya, Muhammad Rifai.

Sekira pukul 14.20, Rifai mengecek ke lokasi dan membenarkan temuan Sugimanto, kemudian melaporkan pada Bhabinkamtibmas Kelurahan Tembalang.

Kemudian informasi tersebut dilaporkan ke Mapolsek Tembalang.

Dari pihak Mapolsek mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian menghubungi Indonesian Automatic Fingerprint System (Inafis) Polrestabes Semarang untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dr. Arge Raviadi dari Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Kota Semarang dan dinyatakan korban meninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang.

Berdasarkan laporan Polsek Tembalang pada Polrestabes Ungaran, diperoleh informasi korban bernama Muhammad Farhan Somi Putra berusia 21 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

Farhan tercatat sebagai mahasiswa dan tinggal di Kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved