kkn undip
Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 Membuat Masterplan atas Tanah Kas Desa yang Belum di Relokasi
Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah atau lebih sering dikenal dengan Kelompok UMKM adalah bentuk wirausaha yang paling banyak ada di Indonesia
TRIBUNJATENG.COM, Klaten (10/08/23) – Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah atau lebih sering dikenal dengan Kelompok UMKM adalah bentuk wirausaha yang paling banyak ada di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Pengelompokan usaha mikro juga didasarkan atas dasar omset yang didapatkan setiap tahunnya dan usaha di daerah perdesaan masuk lebih banyak termasuk ke dalam kelompok UMKM.
Keberadaan UMKM di Indonesia sangalah penting, karena nilai yang dihasilkan oleh UMKM memberikan kontribusi sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sekitar 61,1persen PDB Indonesia berasal dari kontribusi UMKM yang banyak tersebar di daerah pedesaan., salah satunya di Desa Beji, Pedan, Klaten.
Desa Beji memiliki banyak UMKM yang tersebar disetiap dukuhnya. UMKM yang ada bisanya bergerak dibidang produksi pangan dan sandang, seperti usaha tahu, konveksi, beras, dan kerupuk. UMKM tersebut lebih banyak begerak secara individu dan menjual barang-barangnya secara ‘borongan’ serta belum melakukan penjualan melalui pasar elektronik atau biasa disebut dengan e-commerce.
Beranjak dari hal tersebut, Mahasiswa KKN Undip di Desa Beji membuat suatu program kerja berupa ”Pendampingan Pembuatan Kelompok UMKM dan Pencerdasan Pemasaran Produk secara Digital” dengan tujuan untuk mengintegrasikan UMKM yang ada agar bisa berjalan secara inklusif dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Mahasiswa KKN Undip melakukan inventaris terlebih dahulu atas UMKM yang ada di desa. Setelah itu, mahasiswa melakukan diskusi terkait struktur kepengurusan dan kebutuhan fasilitas dari para pelaku UMKM tersebut. Hasil diskusi tersebut dituangkan melalui pembuatan Grand Desain Organiation untuk menciptakan kelompok UMKM yang inklusif melalui pembuatan perbandingan analisis antara keadaan ideal dengan keadaan realita dan analisis kebutuhan pelaku UMKM.
Mahasiswa KKN Undip juga melakukan seminar pada tanggal 11 Agustus 2023 untuk memperkenalkan berbagai e-commerce yang ada dan memberikan langkah-langkah untuk menjual suatu produk secara digital pada salah satu e-commerce. Antusias dari para pelaku UMKM sangat tinggi dan mereka merespon dengan positif terhadap apa yang Mahasiswa KKN Undip paparkan. ”Saya senang sudah diajarkan menjual barang secara online, yang sebelumnya saya hanya bisa memproduksi saja dan orang lain yang menjual, sekarang saya bisa melakukan keduanya dan bisa lebih memaksimalkan keunntungan saya” ucap Riyanto, salah satu pelaku UMKM di Desa Beji.
Melalui pembuatan kelompok UMKM dan pengenalan pemasaran produk secara digital , harapannya dapat menjadi sebuah tonggak awal untuk bisa menciptakan pelaku-pelaku UMKM baru di Desa Beji. Pengurus kelompok UMKM yang telah dipilih diharapkan dapat menjadi pionir bagi pelaku UMKM lainnya dan memberikan efek domino yang positif. UMKM terus melaju menuju Indonesia Maju.
Jajanan Pasar "Embun Pagi" Wonogiri: Kisah di Balik Nikmatnya Kudapan Subuh |
![]() |
---|
KKN Undip Latih Ecoprint PKK Sepakung Wetan, Ubah Daun Jadi Produk Bernilai |
![]() |
---|
KKN UNDIP Dorong Digitalisasi Desa Sepakung Lewat Website Promosi Agrowisata |
![]() |
---|
Tim KKN-T UNDIP Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan, Tingkatkan Daya Saing Wisata Alas Watu Kebonan |
![]() |
---|
Tingkatkan Pelayanan Cafe Berstandar Jepang, Mahasiswa KKN-T Undip Kenalkan Budaya Omotenashi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.