TIM II KKN Undip Melakukan Gerakan Memerdekakan Literasi bersama Taman Baca Widyadharma

TRIBUNJATENG.COM - Tegal (4/8/2023), Pandemi COVID-19 telah memengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan. Literasi anak-anak adalah salah satu bidang yang terkena dampak. Tim II KKN UNDIP dan Mas Iwan, pengelola Taman Baca Widyadharma, berusaha menghidupkan kembali semangat literasi di Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Semangat ini tidak pernah padam.

Tim II KKN UNDIP dan Mas Iwan, sosok inspiratif di belakang Taman Baca Widyadharma, memulai program kerja dengan tekad dan semangat yang tak kenal lelah untuk menghidupkan kembali semangat literasi anak-anak yang telah redup akibat pandemi COVID-19. Tujuan program ini tidak hanya untuk menyediakan buku bacaan yang bermanfaat, tetapi juga untuk membuat anak-anak di Desa Tamansari menjadi lebih tertarik untuk membaca.

Tim II KKN UNDIP memberikan berbagai kontribusi sebagai bagian dari program kerja. Di antara donasi yang diberikan adalah buku, rak buku, dan poster dan banner yang dipersiapkan untuk menciptakan suasana yang menarik saat program kerja ini berlangsung. Semua ini diharapkan dapat membuat suasana yang nyaman dan akan membuat mereka tertarik untuk mengeksplorasi buku.

Namun, semangat ini tidak berhenti pada sumbangan dari Tim II KKN UNDIP saja. Komunitas Sirau Nabawiah juga ikut berperan dalam program ini. Mereka juga memberikan donasi yang berharga, menunjukkan bahwa semangat untuk memajukan literasi anak-anak adalah tugas bersama dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung dalam perjuangan ini.

Taman Baca Widyadharma beralamat di dekat Rumah Mas Iwan, Dukuh Ampel Gading, RT 06 / RW 03, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Di lokasi ini, semangat literasi ditebarkan dengan penuh semangat oleh Tim II KKN UNDIP dan Mas Iwan. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, semakin banyak anak-anak di desa tersebut yang akan terinspirasi untuk membaca dan memperluas wawasan mereka.

Dalam menjalankan program kerja ini, Tim II KKN UNDIP bersama Mas Iwan dan dukungan dan donasi buku dari Komunitas Sirau Nabawiah, menunjukkan bahwa semangat literasi tetap hidup. Mereka membuktikan bahwa kepedulian dan aksi nyata dapat membawa perubahan positif, menghidupkan kembali semangat literasi anak-anak, dan mendorong generasi muda untuk menjadi pembaca yang lebih aktif.