Berita Karanganyar
Pemkab Karanganyar Hibahkan Lahan 10 Hektare Untuk Pengembangan UIN Raden Mas Said
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menghibahkan lahan seluas 10 hektare di wilayah Ngaliyan Kelurahan Lalung guna pengembangan UIN Mas Said
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menghibahkan lahan seluas 10 hektare di wilayah Ngaliyan Kelurahan Lalung guna pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Penyerahan hibah tersebut ditandai dengan penandatangan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima hibah barang milik daerah oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (25/8/2023) siang. Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan penyerahan sertifikat lahan dari pihak pemda kepada Kemenag RI.
Rektor UIN Raden Mas Said, Mudofir menyampaikan, UIN Raden Mas Said memiliki 22 ribu mahasiswa dan berpotensi akan terus bertambah seiring adanya fakultas umum. UIN Raden Mas Said sebagai pihak penerima manfaat hibah tersebut berkomitmen untuk memanfaatkan lahan untuk pengembangan kampus.
"Akan memanfaatkan lahan tersebut untuk pembangunan Fakultas Saintek. Secara bertahap akan dibangun sesuai dengan master plan," katanya kepada Tribunjateng.com.
Selain gedung untuk perkuliahan, terangnya, akan dibangun juga sejumlah fasilitas pendukung seperti sport center, laboratorium, wisma dosen, gedung rektorat, lapangan, masjid dan akan dibangun juga patung Raden Mas Said.
Di sisi lain sesuai dengan arahan dari Sekjen Kemenag RI, lanjutnya, akan dibangun juga asrama mahasiswa untuk pengembangan kompetensi bagi mahasiswa baru.
Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Karanganyar yang telah menghibahkan lahan untuk pengembangan universitas. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung dibangunnya universitas di wilayah Kabupaten Karanganyar.
"Anggaran dari APBN untuk UIN Raden Mas Said guna pemanfaatan lahan hibah pada 2024, senilai sekitar Rp 69,9 miliar," ucapnya.
Pihaknya berharap peletakan batu pertama pembangunan kampus dapat dilaksanakan pada awal 2024. Sementara itu penataan lahan dapat dimulai pada tahun ini.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengungkapkan, adanya kampus di Karanganyar selain dapat meningkatkan SDM juga menumbuhkan ekonomi daerah. Penataan akses menuju kampus tersebut tentu harus dilakukan guna mendukung aktivitas pendidikan. (Ais).
Baca juga: Jelang Kompetisi Liga 2, Forkopimda Cilacap Bertemu Perwakilan Suporter PSCS Cilacap Ada Apa?
Baca juga: Sosok Nur Ainun,Napiter Perempuan Eks Jaringan JAD Bebas dari Lapas Perempuan Semarang
Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-0 Persik Kediri Vs PSIS Semarang Liga 1 2023, Tonton Live Streaming di Sini
Baca juga: Oon Project Pop Meninggal Gegara Diabetes & Komplikasi Karena Pola Makan Salah, Begini Anjurannya
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.