Berita Kudus
Bupati Kudus Ingatkan Pentingnya Pendidikan Politik Partai dan Masyarakat Menyongsong Tahun Politik
Pentingnya pendidikan politik: Bupati Kudus ajak partai dan masyarakat paham peran politik dalam demokrasi menjelang Pemilu.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo berharap setiap partai politik melakukan pendidikan politik kepada setiap kadernya termasuk masyarakat luas sampai ke pedesaan. Pasalnya, politik merupakan elemen penting dalam kehidupan demokrasi.
Dengan adanya pendidikan politik masyarakat jadi paham bahwa politik adalah jalan untuk menentukan pemimpin atau pejabat publik. Dari situ, penting kiranya bagi setiap warga mengetahui landasan politik agar tidak terjebak dalam praktik yang sudah mengakar misalnya politik uang, atau tetap rukun terhadap sesama meski beda pilihan politik.
“Ini penting, apalagi saat ini merupakan tahun politik. Masyarakat harus tahu bagaimana mereka bisa berpartisipasi dalam politik,” kata Hartopo.
Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo: Pelantikan Perangkat Desa Jadi Wewenang Kepala Desa
Pendidikan politik yang baik akan berimbas pada sikap masyarakat yang baik pula. Tujuan dengan adanya pendidikan politik, kata Hartopo, politik uang bisa hilang. Lantas kedewasaan antarwarga juga tumbuh subur. Dengan begitu warga bisa saling menghormati meski berbeda pandangan politik maupun berbeda pilihan.
“Politik juga merupakan jalan untuk menentukan siapa pejabat atau pemimpin. Kalau terpilih juga harus komitmen untuk merealisasikan janjinya,” kata Hartopo.
Pendidikan politik saat ini juga harus digencarkan mengingat saat ini sudah menginjak tahun politik. Pada tahun depan ada Pemilu, tentu dengan adanya pemilihan tersebut besar harapan masyarakat paham betul siapa yang harus dipilih. Semua itu bisa diidentifikasi oleh masyarakat ketika mereka sudah paham bagaimana mekanisme politik bekerja dalam sistem demokrasi.
“Yang namanya kedewasaan politik jadi di sini masih banyak perpecahan gara-gara urusan beda pilihan maka kami berharap bagaimana bisa memberikan sosialisasi sampai ke pinggiran untuk pengertian politik. Kalau paham politik akan paham semuanya bahkan kebudayaan yang sudah mengakar selama ini yang tidak baik nantinya bisa ditinggalkan. Inti dari pendidikan politik ya itu,” kata Hartopo.
Hartopo berharap, pada Pemilu mendatang tidak ada gesekan antarwarga Kudus. Oleh sebab itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk menjaga ketertiban. Lebih-lebih partai politik yang juga mendapat alokasi hibah bantuan keuangan juga memiliki tanggung jawab besar atas berlangsungnya Pemilu yang jujur, lancar, dan tertib.
PON Bela Diri 2025 Kudus: Diikuti Ribuan Atlet se-Indonesia, Gandeng 2 Aktor Jadi Brand Ambassador |
![]() |
---|
Bupati Samani Ajak Driver Ojol Kudus Sarapan Lentog Tanjung |
![]() |
---|
DPRD Dorong Bupati Kudus Buka Selter Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama |
![]() |
---|
Sampai September 2025, Bea Cukai Catat 22 Ribu Penindakan Senilai Rp 6,8 Triliun |
![]() |
---|
Keluh Buruh Pabrik Rokok di Kudus kepada Menteri Purbayu: Seminggu Cuma Kerja 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.