Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Terungkap 2 Anggota TNI Bantu Oknum Paspampres Aniaya Pemuda Hingga Tewas, Ini Motifnya

Ternyata tidak cuma seorang Paspampres yang terlibat dalam penganiayaan ini, namun ada dua Anggota TNI lain yang ikut jadi tersangka. 

Editor: raka f pujangga
Youtube Tribun News/Tribun Pontianak
Paspampres (kiri), korban pria asal Aceh (kanan). Update Paspampres aniaya pria Aceh, hubungan pelaku dan korban, motif sampai 2 TNI lain terlibat 

TRIBUNJATENG.COM - Ternyata tidak cuma seorang Paspampres yang terlibat dalam penganiayaan ini, namun ada dua Anggota TNI lain yang ikut jadi tersangka. 

Sedangkan hubungan pelaku dan korban sampai motif sementara diungkap Danpomdam Jaya.

Korban diketahui bernama Imam Masykur seorang pria 25 tahun asal Aceh yang sudah 1 tahun merantau di Jakarta. 

Baca juga: Praka Riswandi Terancam Hukuman Mati, Istri Paspampres Yang Bunuh Pemuda Terungkap Pekerjaannya

Imam Masykur diculik Praka Riswandi Manik atau Praka RM yang bertugas sebagai Paspampres lalu minta uang tebusan pada keluarga korban senilai Rp 50 juta. 

Setelah sempat hilang, Imam Masykur kemudian ditemukan tewas pada Rabu (23/8/2023) di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Jenazah Imam Masykur ditemukan tergeletak di dalam sebuah kali.

Usut punya usut, pelaku yang menganiaya Imam Masykur tidak cuma Praka RM saja, tapi ada 2 anggota TNI lain. 

Menurut Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, total ada tiga orang pelaku. 

Ketiga pelaku itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah kasusnya ditangani oleh Pomdam Jaya/Jayakarta

"Sementara yang kami amankan 3 orang," kata Kolonel CPM Irsyad kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Irsyad mengatakan, tiga orang yang diamankan merupakan prajurit TNI, salah satunya Praka RM. 

Praka RM merupakan prajurit dari kesatuan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) dan dua anggota TNI lain. 

Sayangnya, Irsyad tidak memberi jawaban rinci terkait kesatuan tempat dua pelaku lain ini bertugas.

"TNI semua, yang dari Paspampres 1 orang," imbuh Irsyad.

Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar kemudian mengungkap hubungan pelaku dengan korban yang ternyata tidak saling mengenal.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved