30 KK Desa Bakalan Terdampak Kekeringan, BPBD Karanganyar Droping Air Bersih

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - BPBD Karanganyar droping air bersih bagi warga yang tinggal di Jatirogo Dusun Dengkeng Desa Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar, Selasa (29/8/2023).

Kalakhar BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani menyampaikan, satu tangki berisi air bersih telah dikirimkan ke wilayah Dusun Dengkeng Desa Bakalan bagi warga yang membutuhkan air bersih.

Baca juga: Masyarakat Mulai Resah Kekeruangan Pasokan Air saat Kemarau, Warga Mijen Pilih Tak Garap Sawah

"Sampai saat ini permintaan air bersih baru di dua lokasi. Kelurahan Lalung dan Desa Bakalan. Kita sudah kirim tiga tangki ke lokasi, selain itu Kodim kemarin juga ngirim dua tangki," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Pihaknya telah membuka hotline bagi warga yang membutuhkan air bersih karena dampak musim kemarau.

Apabila nantinya permintaan tinggi, lanjutnya, BPBD Karanganyar akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.

Sekdes Bakalan, Agus Purwanto mengatakan, ada 30 KK di Jatirogo Desa Bakalan yang terdampak kekeringan karena musim kemarau.

Pihak desa telah berkoordinasi dengan BPBD untuk meminta bantuan air bersih.

Baca juga: Stok Tangki Air Bersih Menipis Hadapi Kemarau Tahun ini, BPBD Demak Butuh Uluran Tangan

"Lokasi itu wilayahnya agak bawah, jadi tidak dapat sumber air. Biasanya warga itu ambil dari sumur dan mengalirkan air dari pegunungan tapi saat ini kondisinya kering," terangnya.

Dia menceritakan, pembuatan sumur dalam dulu sempat diupayakan guna mencukupi kebutuhan air bersih warga tapi gagal.

"Sudah ditentukan titiknya tapi pas dicek tidak ada sumber airnya," jelas Agus. (Ais)