Berita Semarang
Detik-detik Tawuran Gangster di Flyover Arteri Yos Sudarso Semarang, Adu Celurit dan Petasan
Aksi tawuran brutal antar remaja di Flyover Arteri Yos Sudarso, Semarang memicu keprihatinan. Detil kejadian dan dampaknya terungkap.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Video tawuran antar remaja di Jalan Arteri Yos Sudarso persisnya di flyover Pos 4 pelabuhan Tanjung Emas Semarang viral di media sosial.
Tampak dalam rekaman video, puluhan remaja dari dua kubu saling melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam sejenis celurit dan pedang.
Bahkan, celurit yang mereka gunakan telah dimodifikasi sehingga memiliki panjang hingga sampai sekira 1 meter.
Baca juga: 2 Kelompok Gangster Tawuran di Flyover Yos Sudarso Semarang: Ada Mercon dan Celurit 1 Meter
Aksi tawuran tersebut kian meriah lantaran mereka menggunakan petasan kembang api yang sekaligus digunakan sebagai senjata untuk menyerang kelompok lainnya.
Saksi mata di lokasi mengatakan, tawuran tersebut terjadi pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Kondisi jalan raya ketika itu sepi sehingga aksi tawuran bisa memakan badan jalan baik arah timur ke barat dan sebaliknya.
"Saya ketika kejadian sedang nongkrong sambil main game bersama empat teman di pos kampling kampung. Kami lihat mereka bawa alat celurit panjang, lewat kampung kami naik lalu ke atas jembatan," ucap narasumber ini yang meminta identitasnya disembunyikan kepada Tribun, Selasa (29/8/2023).
Kampungnya berada di sisi selatan jembatan lokasi tawuran sehingga tampak jelas melihat petasan meletus secara berulang-ulang.
Namun, letusan petasan bukan ke atas melainkan ke depan.
Disusul pula suara teriakan yang saling bersahutan para anak yang terlibat tawuran.
"Tawurannya tidak lama, tak sampai 15 menit, habis itu mereka ada yang berlarian ke arah rel baru (selatan)," papar warga Kelurahan Tanjung Mas ini, Selasa (29/8/2023).
Ia dan beberapa temannya sempat melihat mereka membawa senjata tajam.
Mereka tidak menegur lantaran takut nantinya akan diserang.
"Kami diamkan saja, di antara mereka saya ada yang kenal, anak kampung tak jauh dari pelabuhan," bebernya.
Tawuran tersebut dilakukan oleh sejumlah gangster di kota Semarang atau masyarakat Semarang menyebutnya sebagai kreak.
Usia mereka yang terlibat tawuran adalah para anak remaja dengan usia rentang 15-24 tahun.
"Itu kelakuannya kreak-kreak, kelompok gabungan bukan antarkampung," tuturnya.
Selepas tawuran, dua kelompok tersebut berhamburan pergi sebagian besar menggunakan sepeda motor.
Ada beberapa yang mengarah ke Pengapon maupun ke arah Kebonharjo.
Dalam video yang beredar, tampak pula ada remaja yang terkapar di jalan.
Menurutnya, selepas kejadian sudah tidak ada korban yang tergeletak di lokasi.
Kemungkinan korban sudah diselamatkan oleh kelompoknya.
"Saya juga sempat cari tahu, ternyata tidak ada Korban di lokasi, mereka memang dikenal kompak," tuturnya.
Jembatan flyover Arteri Yos Sudarso memang dikenal sebagai lokasi favorit untuk tawuran.
Sudah seringkali tawuran antarkelompok terjadi di lokasi tersebut.
"Istilahnya war, sudah sering tawuran di situ sejak tahun 2019. Banyak yang ketangkap tapi memang pada bandel, tidak kenal tobat," cetusnya.
Video tawuran antar kelompok remaja tersebut sempat dinarasikan terjadi pada Senin (29/8/2023) malam.
Kemudian menjadi pesan berantai di grup-grup WhatsApp.
Polisi lantas mendatangi lokasi kejadian.
"Lapor, Senin 28 Agustus pukul 20.30 di atas jembatan Layang pos 4 Arteri Yos Sudarso. Kami patroli wilayah terkait laporan tawuran, kondisi lalu lintas ramai lancar. Tawuran nihil," papar Anggota Polsek Tanjung Emas Semarang, Aipda Aan dalam keterangan video yang diterima Tribun.
(Iwn)
| Fakta Mengejutkan di Balik Perang Lima Hari Semarang: Akar Masalah Ada di Perebutan Senjata |
|
|---|
| Kejurnas Tenis Junior Tugu Muda Cup Bangkit Lagi Usai Empat Tahun Vakum |
|
|---|
| SDIT Bina Insani Ajak Siswa Belajar Berbahasa Inggris di Program Fun English Day |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 13 Oktober 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Catat! Dishub Siapkan Titik Parkir Resmi untuk Nonton Peringatan Pertempuran 5 Hari Semarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.