Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Turah Jagal yang Mutilasi Temannya di Klaten Jalani Rekonstruksi, Dendam karena Uang Rp 20 Ribu

Tersangka, Turah juga dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut, ia mengenakan baju tahanan warna merah.

Editor: muslimah
TribunSolo.com / Dok Polres Klaten
Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan oleh tersangka Turah di Nangsri, Manisrenggo, Klaten.  

Warsono mengatakan, pelaku dan korban merupakan teman kerja yang tinggal di sebuah rumah.

Dua pekan lalu, pelaku merasa dituduh korban.

Pelaku yang mengklaim tak pernah mengambil uang tersebut pun jengkel dan dendam.

"Kemudian tiga hari sebelumnya, pelaku ini mempunyai niat untuk menghabisi nyawa korban," ujar Warsono.

Namun saat itu, pelaku belum menemukan momentum yang tepat.

Sehingga niatan itu masih disimpan rapat-rapat.

Pemadaman listrik di wilayah Manisrenggo yang terjadi Kamis dini hari sekira pukul 01.30 WIB, menjadi waktu yang tepat bagi pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Pelaku yang terbangun kemudian mendatangi kamar korban untuk meminta lilin.

Bukanya terimakasih setelah diberikan lilin, pelaku malah mencekik korban.

"Kemudian pelaku mencekik leher korban, pada saat posisi berdiri sehingga Korban berteriak minta tolong," kata Kapolres.

Teriakan korban itu kian membikin pelaku beringas.

Seketika, korban membanting korban lalu memukulnya.

Mendapatkan pukulan bertubi-tubi membuat korban terkulai lemas tak berdaya.

Pelaku pun kemudian keluar kamar untuk mengambil sebilah pisau yang ada di meja depan untuk menyembelih korban.

"Sampai dengan setengah ke dalam leher, kemudian tersangka mengambil golok yang berada  di gudang dan dipergunakan untuk memotong kepala sampai dengan terlepas," kata Warsono.

Kepala yang terputus dari badannya itu kemudian diseret ke ruang tengah.

Pelaku sengaja membawanya ke ruang tengah rumah kontrakan itu lantaran di sanalah korban sering mendapatkan olok-olok dari korban.

"Pengakuan dari tersangka itu, di ruang tamu itu, korban kerap diolok-olok," tambah Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi. (TribunSolo.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved