Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Jengkelnya Mamah Muda, Posyandu Berikan Jajanan Keripik 500an Untuk Mencegah Stunting

Kejengkelan seorang mamah muda tentang makanan dari posyandu untuk mencegah stunting ditumpahkan di media sosial.

Editor: rival al manaf
TikTok/abayabest
Wanita mengeluh dapat jajanan seharga Rp500 dari Posyandu buat cegah stunting 

TRIBUNJATENG.COM - Kejengkelan seorang mamah muda tentang makanan dari posyandu untuk mencegah stunting ditumpahkan di media sosial.

Mamah muda yang menyebut dirinya bernama Yulia itu mengeluhkan Posyandun memberikan jajanan Rp 500 untuk cegah stunting.

Jajanan yang diberikan Posyandu berupa kerupuk atau snack yang biasa dijumpai di warung.

Baca juga: Viral Video Kantor Polsek Dirusak Buntut Kecelakaan Polisi Tabrak Warga, Kabag Humas Beri Penjelasan

Baca juga: Sosok Anisa Hardiyanti, Pemeran Video Mesum Kebaya Merah, Dari Bangga Viral hingga Nangis Divonis

Baca juga: Relawan Teriakan Nama Gibran Cawapres, Jokowi Merespons dengan Senyum: Kok Malah Dijawab

Diduga jajanan receh tersebut ia dapat dari Posyandu di Aceh untuk cegah stunting.

Video pun viral usai diunggah di akun TikTok dengan username @abayabest.

Diketahui perempuan tersebut mengaku bernama Yulia dan berasal dari Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Ia menyuarakan ketidakpuasaannya terhadap jenis makanan yang diberikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting.

Dalam pandangannya, makanan tersebut hanya berupa jajanan seperti yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak usia lima tahun.

Dalam video tersebut, Yulia memperlihatkan beberapa jajanan yang diberikan kepada anak-anak.

"Bagaimana mungkin stunting dapat dicegah dengan makanan seperti ini dari Posyandu?" ucap Yulia sambil perlihatkan beberapa jajanan tersebut.

 "Ada nilai gizinya? Menambah berat badan?" tambahnya, mengutip Tribun Timur.

Lalu ia dengan tegas menyuarakan kekesalannya terhadap kondisi distribusi makanan tersebut kepada anak-anak.

Ia mengaku geram atas cara pembagian makanan yang menurut pandangannya tidak sesuai dengan upaya pencegahan stunting.

Padahal pencegahan stunting seharusnya lebih mengutamakan kualitas nutrisi.

Jajanan yang dibagikan tersebut selain sama seperti jajanan yang dijual di kios, juga ibu-ibu masih sanggup menyediakan untuk anak-anaknya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved