Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Jadi Tahanan Rumah Setelah Dikudeta Militer, Presiden Gabon Minta Pendukungnya Buat Keributan

Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba meminta teman-temannya di seluruh dunia untuk membuat keributan.

Tribunnews/Istimewa
Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba melambai saat meninggalkan Istana Elysee setelah pertemuan dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy di Istana Elysee di Paris, pada 21 Februari 2011. Sekelompok perwira militer Gabon muncul di televisi pada 30 Agustus 2023 mengumumkan bahwa mereka "mengakhiri rezim saat ini" dan membatalkan hasil resmi pemilu yang telah memberikan masa jabatan berikutnya kepada Presiden veteran Ali Bongo Ondimba. Saat pengumuman tersebut, jurnalis AFP mendengar suara tembakan terdengar di Ibu Kota Gabon, Libreville. (Eric Feferberg / AFP) 

TRIBUNJATENG.COM - Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba menjadi tahanan rumah setelah militer berhasil melancarkan kudeta.

Ali Bongo Ondimba meminta bantuan kepada para pendukungnya melalui sebuah pesan video yang tidak diketahui sumbernya.

Dia meminta teman-temannya di seluruh dunia untuk membuat keributan, demikian dikutip dari Africanews.

Baca juga: Vladimir Putin Sibuk Perbaiki Kapal Pesiar hingga Habiskan Rp475 Miliar saat Tentaranya Berperang

Ia mengatakan merasa tertekan dan memohon bantuan kepada para pendukungnya.

"Saya Ali Bongo Ondimba, Presiden Gabon dan saya akan mengirimkan pesan kepada semua teman yang kita miliki, di seluruh dunia untuk memberitahu mereka agar membuat keributan," katanya dalam video tersebut.

"Orang-orang di sini telah menangkapku dan keluargaku.

Anakku ada di suatu tempat, istriku di tempat lain, dan aku di kediaman," lanjutnya.

Bong menyebut, dirinya tidak mengetahui apapun tentang penangkapannya.

Ia tampak bingung setelah kekuasaannya digulingkan oleh pihak militer.

Maka dari itu, ia meminta kepada para pendukungnya untuk membuat keributan.

"Saat ini, saya dalam tahanan.

Saya tidak tahu apa-apa.

Jadi, saya memanggil Anda untuk membuat keributan, untuk membuat berisik, benar-benar membuat kebisingan," ucapnya.

Sebelumnya, militer Gabon mengumumkan pada Rabu (30/8/2023) pagi bahwa pihaknya telah menggulingkan pemerintahan.

Militer menyebut telah menargetkan Presiden Ali Bongo Ondimba yang telah berkuasa selama 14 tahun dan baru saja terpilih kembali.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved