Pilpres 2024
Tumben Nih, Cak Imin Sekadar Bungkam Usai Bakal Dipinang Jadi Cawapres Anies Baswedan
Ketika disapa oleh awak media, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak membuka kaca dan langsung meninggalkan kediamannya pukul 19.15.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tak seperti biasanya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya diam seribu bahasa dan menghindar dari awak media terkait Pilpres 2024.
Pemandangan tak biasa itu terjadi pada Kamis (31/8/2023) seusai Partai Nasdem mengumumkan akan menjadikan Cak Imin ini sebagai pendamping Anies Baswedan.
Penunjukan Cak Imin sebagai bakal calon Wakil Presiden tersebut pun membuat beberapa pihak sakit hati, utamanya Partai Demokrat yang sejak awal telah berkoalisi dengan Partai Nasdem.
Sedangkan PKB diketahui selama ini telah menentukan koalisi bersama untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Baca juga: Ditikung PKB, Demokrat Geram Surya Paloh Sepihak Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan
Baca juga: PPP Minta PKB Gabung Koalisi Dulu untuk Ajukan Cak Imin Jadi Cawapres Ganjar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar tak mau menjawab pertanyaan soal tudingan Partai Demokrat yang menyebut dia sudah menyepakati kerja sama dengan Partai Nasdem untuk menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi Anies Baswedan.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya sebelumnya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah sepakat dengan Anies Baswedan menunjuk Muhaimin sebagai bakal calon Wakil Presiden (bacawapres).
Melalui Kompas.com pun telah mencoba menemui Muhaimin di kediamannya di Jalan Widya Chandra 4 Nomor 23, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023) malam.
Muhaimin nampak mengenakan kopiah dan baju koko berwarna putih.
Dia kemudian menaiki mobil Honda Odyssey berwarna hitam berpelat B 2919 TRM.
Ketika disapa oleh awak media, Muhaimin tak membuka kaca dan langsung meninggalkan kediamannya pukul 19.15.
Tak diketahui ke mana Muhaimin pergi.
Sebelumnya, Riefky merasa bahwa Anies dan Partai Nasdem telah mengkhianati kesepakatan pembentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Dia menyatakan, Surya dan Anies mengambil keputusan sepihak dengan menyetujui kerja sama dengan PKB.
“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” tutur Riefky. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Isu Dipilih Jadi Cawapres Anies, Muhaimin Bungkam"
Baca juga: Reaksi Gibran Saat Ketahui Rektor UNS Solo Diperiksa Kejati Jateng: Sedih Saya
Baca juga: Lawan AC Milan Akhir Pekan Ini, Bisa Jadi Debut Romelu Lukaku di AS Roma
Baca juga: Rawan Alami Krisis Air Bersih, Polres Jepara Buat Sumur Bor di Desa Sumber Rejo Donorojo
Baca juga: Ammar Zoni Tertekan dan Stres Selama Ditahan Terkait Kasus Narkoba
tribunjateng.com
tribun jateng
Jakarta
cak imin cawapres
Cak Imin
Cak Imin Cawapres Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
PKB
Partai Demokrat
Partai Nasdem
Pilpres 2024
Teuku Riefky Harsya
Koalisi Perubahan
politik
Pertemuan Tertutup Prabowo dan SBY di Kertanegara IV Bahas Tantangan 5 Tahun ke depan |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden |
![]() |
---|
Akankah PDI-P akan Memilih di Luar Pemerintahan |
![]() |
---|
Pigura Foto Prabowo-Gibran Mulai Laris Manis |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.