Evakuasi Puluhan Pendaki Gunung Sumbing Terkendala Kabut dan Mendung

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kebakaran hutan di kawasan Gunung Sumbing terjadi pada Jumat (1/9/2023).

Puluhan pendaki diketahui berada di kawasan Gunung Sumbing. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Trie mengatakan petugas memang berencana melakukan evakuasi puluhan pendaki yang berada di kawasan Gunung Sumbing.

Namun karena kondisi cuaca mendung dan berkabut, petugas hanya dapat melakukan monitor kebakaran ini.

Meski begitu, pihaknya tetap memerintahkan pengelola bascamp melakukan evakuasi pendaki untuk turun.

"Pertama jalur Reco ini ada 37 pendaki, kedua di basecamp Lamuk ini ada 7 pendaki, dan saat ini di Banyumudal hasil pantauan kami para pendaki nihil atau kosong," ungkapnya.

Baca juga: Titik Lokasi Api Kebakaran Gunung Sumbing di 2900 Mdpl, Jauh dari Jangkauan Penduduk

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Lawu Meluas Hingga 9 Hektar

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola basecamp jalur pendakian Gunung Sumbing terkait upaya evakuasi pendaki untuk turun. 

Tim gabungan BPBD, Polres, dan Kodim Wonosobo telah stand by di Pos Banyumudal, Sapuran.

Namun hingga saat ini tim gabungan belum dapat melakukan evakuasi mengingat cuaca mendung dan berkabut, hanya dapat melakukan monitoring.

"Hasil pengamatan kami bahwa malam ini tidak bisa kami evakuasi mengingat cuaca mendung dan berkabut, namun kita stand by di pos Banyumudal," imbuhnya. 

Sementara itu Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan beberapa personel di masing-masing basecamp.

"Yang pasti malam ini terkait dengan kebakaran kita hanya bisa memonitor saja. Tapi yang paling penting adalah keselamatan pendaki. Malam ini kita persiapkan, sudah ada yang naik ke atas. Karena jaraknya jauh dari titik api mungkin besok pagi baru dievakuasi turun ke bawah," jelasnya. 

Diperkirakan lokasi kebakaran berada di petak 29-1 RPH Kleseman, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BPKH) Wonosobo, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara di Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran.

Sementara posisi koordinat hotspot kebakaran yang dilihat dari citra satelit di brin. Posisi koordinat di -7.3936 LS, 110.06359 BT.

Dari ketinggian titik lokasi api, Kalak Bambang menyampaikan aman dari jangkauan penduduk. (ima)