Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Ini 5 Cara Menyimpan Jahe yang Benar Agar Khasiatnya Tak Luntur

Berikut ini 5 cara menyimpan jahe yang benar agar khasiatnya tak luntur.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
budi santoso/BKSDA Jateng
Jahe emprit kaya manfaat 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 5 cara menyimpan jahe yang benar agar khasiatnya tak luntur.

Jahe menjadi rempah yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Selain bisa dijadikan sebagai bumbu masak, jahe ternyata juga bisa menjadi obat herbal berkhasiat.

Kandungan dalam jahe mampu memberikan banyak manfaat baik bagi kesehatan.

Mulai dari meredakan nyeri menstruasi, meredakan gejala masuk angin, sakit kepala hingga meningkatkan imun tubuh.

Baca juga: 5 Khasiat Baik Rutin Mengonsumsi Wedang Jahe Lemon Sebelum Tidur

Tak heran hika banyak masyarakat yang menyetok remph ini.

Namun, jika disimpan dengan cara yang salah maka kandungan jahe bisa menyusut.

Sehingga kandungan zat di dalamnya berkurang bahkan bisa hilang.

Nah jika Anda termasuk yang suka menyetok jahe mungkin cara menyimpan ini bisa jadi pilihan Anda.

1. Simpan jahe di dalam kantong kertas atau tisu dapur

Jahe bisa lebih tahan lama disimpan dengan dikemas dalam kantong kertas atau tisu dapur.

Letakan ke dalam kulkas atau freezer. 

Jahe yang dibungkus ini tidak akan terkena udara dan kelembapan dalam kulkas sehingga akan tahan lama disimpan.

2. Simpan dalam air asam

Jahe yang sudah dikupas bisa disimpan di dalam wadah bertutup berisi cairan asam, seperti air lemon, air jeruk nipis, dan cuka.

Kandungan asam yang tinggi mampu menjaga kesegaran dari jahe.

Namun, air asam ini akan sedikit mengubah rasa.

3. Dibekukan

Jahe bisa awet disimpan jika dibekukan.

Caranya bersihkan, kupas potong-potong jadi beberapa bagian atau cincang jahe, letakkan di atas nampan dan bekukan di freezer.

Setelah membeku, simpan jahe beku ini di dalam wadah kedap udara.

Jahe bisa dibekukan hingga enam bulan dan tidak akan kehilangan rasa khasnya meski sudah disimpan lama.

4. Simpan di dalam kulkas

Tanpa dibekukan, jahe juga tetap bisa awet disimpan di kulkas pada suhu chiller.

Masukan rimpang jahe yang sudah dibersihkan ke dalam kantong plastik.

Keluarkan udara yang ada di dalam plastik lalu tutup plastik tersebut.

Terakhir, masukkan ke dalam kulkas pada bagian chiller, jahe akan tetap segar lebih dari sebulan.

5. Jauhkan dari sinar matahari

Jahe tetap bisa disimpan pada suhu ruang jika di rumah mu tidak ada kulkas.

Namun, daya simpannya akan lebih singkat sekitar satu minggu.

Cara simpannya, letakkan jahe di atas piring atau keranjang.

Jauhkan dari sinar matahari dan jahe bisa bertahan satu minggu. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved